SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada regulasi baru terkait penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) awal tahun 2022 nanti. Gibran fokus untuk mengebut vaksinasi anak usia 6-11 tahun agar PTM semakin lancar.
Gibran juga berharap tidak ada lagi orang tua siswa yang menolak vaksinasi yang dilakukan pada anaknya. Pasalnya, vaksinasi anak dilakukan dengan tujuan baik, melindungi anak dari covid-19.
“SOP PTM masih yang lama, tidak ada yang baru masuk tahun 2022 nanti. Kita masih mengejar vaksinasi anak. Sampai saat ini sudah sekitar 29 ribu anak yang divaksin, dan saya yakin orang tua setuju semua dengan PTM,” paparnya, Jumat (31/12/2021).
Untuk mendukung lancarnya PTM, Gibran juga masih gencar melaksanakan program surveilans di sekolah-sekolah yang telah ditentukan. Seperti diketahui, surveilans digerakkan sebagai langkah antisipasi terjadintya klaster sekolah.
“Kita trial dulu, tetap surveilans. Kalau ada klaster ya kita tutup sekolah tersebut. Kesiapan sekolah sudah cukup baik. Surveilans tetap lanjut, orang tua siswa juga sudah lebih bisa menerima kalau positif seperti apa, kalau sekolah ditutup seperti apa,” imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Gibran, pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun di Solo berjalan lancar. Belum ditemukan laporan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) pada para siswa.
“Vaksinasi anak bagus, tidak ada KIPI, anak-anak sehat semua,” tandasnya. Prihatsari