Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Siswa SMAN 1 Kemusu Boyolali Bersih-bersih Singkirkan Material Sisa Banjir

Para siswa SMAN 1 Kemusu, Boyolali tengah melakukan kerja bakti bersih-bersih sekolah dari material banjir / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM   Kegiatan bersih- bersih lingkungan SMAN 1 Kemusu dilakukan Senin (31/1/2022). Kegiatan gotong royong melibatkan warga sekolah, TNI- Polri, Pramuka dan relawan.

Pembersihan dilakukan untuk membersihkan sisa material banjir yang menerjang sekolah pada Kamis (27/1/2022) sore lalu.

Dalam kegiatan etrsebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mengirimkan sejumlah mobil tangki lengkap dengan selang air.

Setelah material sampah, batang kayu dibersihkan, maka petugas BPBD menyemprotkan air untuk membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir sebelumnya.

Hanya saja, karena mobil tangki tak bisa masuk kawasan sekolah, maka air disemprotkan dengan menggunakan selang panjang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam gotong royong membersihkan sisa banjir ini,” ujar Kepala SMAN 1 Kemusu, Muh Zuhri disela kegiatan pembersihan.

Dijelaskan, dampak banjir mengakibatkan kerusakan cukup parah. Bahkan, sempat terjadi banjir susulan pada Minggu (30/1/2022) sore.

Penyebabnya, karena tingginya debit air yang masuk dan tak tertampung saluran yang ada.

“Kami akui, pembersihan tahap pertama ini belum tuntas sehingga para siswa tetap melaksanakan pembelajaran secara daring hingga Jumat (4/2) mendatang.”

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, maka pihaknya telah mengaktifkan saluran air di sisi barat.

Diharapkan, saluran itu bisa memperlancar aliran air sehingga tidak mengakibatkan banjir di lingkungan sekolah.

“Kami juga merencanakan pembuatan saluran yang berukuran lebih besar. Rencana ini masih kami koordinasikan dengan jajaran terkait.”

Seperti diberitakan, banjir besar menerjang komplek SMAN 1 Kemusu. Akibatnya, sejumlah bangunan sekolah rusak berat. Tercatat enam ruang jebol dan menghanyutkan meja serta kursi inventaris sekolah.

Total kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta. Banjir terjadi pada Kamis (27/1/2022) sore usai hujan deras.

Dampak banjir, siswa pun tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dan dialihkan secara daring. Waskita

Exit mobile version