JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sosok Eka Uget-Uget, Sinden Cantik Asal Sragen yang Lagi Moncer (Bag 2). Ungkap Suka Duka Saat Mentas, Ajak Jangan Malu Lestarikan Budaya Jawa!

Sinden Eka Uget-uget saat tampil menghibur di acara HUT ke-54 SMPN 1 Sukodono Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejak moncer sebagai salah satu seniwati muda papan atas Sragen, nama Eka Uget-Uget kini makin banyak dikenal di kalangan masyarakat utamanya penggemar seni.

Paras menawan, suara melengking dipadu guyonan khas, membuat nama Eka kini makin laris di panggung hiburan.

Sinden bernama asli Eka Prihatiningsih (23) itu pun mengaku sangat bersyukur atas apa yang diraihnya saat ini. Selain bisa menghibur masyarakat, lewat jalur seni, telah mengantarnya melanglang buana ke beberapa daerah hingga luar Jawa.

“Masih dalam tahap belajar. Tapi Alhamdulillah sudah lumayan. Saya pernah diundang mentas ke luar Jawa, Kalimantan, Palembang, Riau. Lalu di acara Direktorat DJP yang Dihadiri Bu Menteri Sri Mulyani (Menkeu) 2015 lalu,” paparnya sumringah diwawancara JOGLOSEMARNEWS.COM di sela HUT eks sekolahnya SMPN 1 Sukodono, Sragen.

Eka kemudian menuturkan apa yang diraihnya saat ini mungkin belum seberapa. Meski demikian ia menyebut semua diraih dengan perjuangan keras.

Menurutnya menjadi sinden tak lepas dari cerita suka dan duka.

“Sukanya ya senang bisa menghibur masyarakat dan penonton. Dukanya capek, karena kadang kalau pas diminta mentas di wayangan harus melek bengi sampai esuk. Fisik harus siap dikorbankan, materi harus dikuasai. Apalagi sekarang ada fenomena nyinden ngadeg, kita ya harus bisa menyesuaikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Menurutnya seniwati harus dituntut cerdas dan tidak hanya modal paras semata. Sebab jika diminta pentas untuk wayangan, maka seorang sinden harus bisa berinteraksi dengan Dalang sebagai partner di atas panggung.

“Bagaimana kita harus menguasai berbagai materi biar pentas lebih hidup dan penonton terhibur. Termasuk harus bisa stand up, banyak pengalaman lah di sana,” ulasnya.

Meski demikian, menjadi seniwati yang berhadapan dengan banyak audiens, tak jarang ada risiko digoda saat mentas.

Namun ia bersyukur selama ini godaan hanya bersifat candaan biasa dan tak sampai menjurus yang ekstrim.

“Kalau yang sampai digoda berlebihan sih nggak. Biasanya wong nonton itu pada bengak bengok. Tapi kembali ke kita, kalau saya biasanya saya sikapi bagaimana bisa meredam mereka saja,” tandasnya.

Soal asal usul nama Uget-Uget yang melekat sebagai julukannya, Eka menyebut mungkin dikaitkan dengan goyangannya yang lebih mirip funny dance atau lucu-lucuan saat manggung.

Goyangan enerjik dan unik yang ia tampilkan dinilai menjadi pembeda dengan seniwati lainnya hingga mengantarnya mendapat julukan Eka Uget-Uget.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Dari situ saya ingin menampilkan lucunya dan sisi menghiburnya. Pesan saya ke generasi muda, pokoknya aja isin sinau sindenan. Aja isin berkebaya dan sinau budaya Jawa. (Jangan malu belajar sinen, berkebaya dan belajar budaya Jawa),” tandasnya.

Seniwati Eka Prihatiningsih atau yang dikenal dengan nama Eka Uget-Uget. Foto/Wardoyo

Salah satu guru senior di SMPN 1 Sukodono, S.Jadi membenarkan Eka Uget-Uget adalah alumnus SMP-nya.

Jadi yang kebetulan Ketua Panitia HUT ke-54 SMPN 1 Sukodono menyampaikan ada beberapa tokoh alumni sukses yang memang sengaja diundang ke sekolah saat peringatan HUT tahun ini.

Ada alumni penari, pemusik, penyanyi, hingga yang sudah menjadi pengusaha sukses berbisnis online yakni Wowok Prakoso. Hal itu sengaja dilakukan agar mereka bisa memotivasi adik-adik tingkat untuk meneladani kesuksesan mereka.

“Termasuk kami undang dua sinden kondang dari alumni kami yakni Mbak Sundari yang sekarang sudah jadi bos campursari dan Eka Uget-Uget yang sekarang sudah jadi bintang. Ke depan akan kami undang lagi beberapa alumni yang sudah sukses menjadi DPR, Polri, TNI, Sekcam, Lurah, hingga Kepala Sekolah dan guru,” tandasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com