JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Tragis, Gara-gara Diteriaki ‘Maling’, Kakek Uzur Ini Tewas Dihakimi Massa

Ilustrasi mayat. Foto: Pixabay.com
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Malang benar nasib kakek berinisial HM (89) ini. Bagaimana tidak, ia dihakimi massa lantaran diteriaki ‘maling’ oleh seseorang tak bertanggung jawab.

Akibatnya sungguh tragis, sang kakek malang itu tewas akibat kebrutalan massa.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulo Kambing, Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari.

Peristiwa main hakim sendiri itu sempat viral di media sosial, HM yang mengemudi mobil Toyota Rush dikejar gerombolan pemotor sambil meneriakinya maling.

Akibat provokasi itu, sebuah mobil patroli polisi turut terpancing melepaskan tembakan gas air mata untuk memberhentikan HM.

Dalam penyelidikan sementara, HM sempat menyerempet pemotor hingga diteriaki maling sebelum dihakimi massa.

Baca Juga :  Mobil Pemudik Tiba-tiba Terbakar di Ruas Tol Jombang-Mojokerto, Ini Nasib 5 Penumpangnya

Diketahui, HM dikejar sekelompok pemotor mulai dari wilayah Tebet, Jakarta Selatan hingga ke Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan bahwa korban yang sudah lanjut usia itu tidak mendengar bunyi klaksosn dan teriakan massa yang mengejar agar ia menghentikan mobilnya.

Hal tersebut didapat dari keterangan anak korban saat dimintai keterangan oleh polisi.

“Korbannya sudah usia 89 tahun, jadi sudah tidak mendengar dengan baik. Kami dapat informasi dari hasil pemeriksaan saya dengan anak korban beliau bahwa korban sudah uzur, sudah 89 tahun, jadi enggak denger kalau ada teriakan seperti itu,” terang Ahsanul.

Baca Juga :  Terood Putus, Bus Eka Pun Gasak Pohon Hingga Tumbang di Nganjuk

Ahsanul juga mengatakan bahwa korban menyetir seorang diri.

“Dia nyetir sendiri. Diduga sempat nabrak pemotor di Tebet lalu dikejar sampai Cakung dan dilakukan upaya penghentian oleh massa, namun dengan provokasi bahwa si sopir itu maling mobil,” ujar Ahsanul, seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Kini, aparat masih memburu pelaku pengeroyokan yang memprovokasi warga.

Ahsanul mengatakan, pihaknya melakukan pendalaman mencari tahu alasan pengendara membawa mobil memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, polisi juga mendalami motif warga yang mengejar sambil meneriakinya maling, sehingga membuat masyarakat sekitar meyakini bahwa mobil itu benar-benar hasil curian. Elisa Mifta

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com