SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo menegaskan pemberian vaksinasi booster untuk umum di Solo masih menunggu juknis (petunjuk teknis) dari pusat. Sampai saat ini, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kota Solo masih terfokus pada anak usia 6-11 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster masih menunggu juknis dari Kemenkes. Seingga pelaksanaan vaksinasi covid-19 masih fokus pada anak usia 6-11 tahun dimana sampai saat ini capaian vaksinasi berada di angka 61,5 persen.
“Minggu depan untuk vaksinasi anak sudah ada yang mulai dosis kedua. Jadi ada yang dosis pertama selesai, dosis kedua masuk. Februari Insyaalloh selesai. Kalau booster setelah itu, nanti ada jeda,” ujarnya, Jumat (7/1/2022).
Untuk pelaksanaan vaksinasi booster, meski masih menunggu juknis dari pusat namun pihaknya tetap melakukan persiapan. Namun demikian, dia memastikan persiapan yang dilakukan tidak akan menganggu jalannya vaksinasi anak.
“Nanti tetap kami atur teknisnya, siap ndak siap harus diatur. Tapi saya tidak bisa meninggalkan siswa kan. Nanti kami atur teknisnya, bisa kerjasama dengan TNI/ Polri. Siapa saja penerimanya nanti menunggu juknis dulu,” imbuhnya.
Siti menekankan, pihaknya harus melakukan persiapan matang untuk menentukan alokasi vaksin booster agar tidak terjadi salah sasaran.
“Jangan sampai terjadi kesalahan sasaran. Kalau pemerintah ada rencaa booster mandiri, saya kira itu bagus. Mana yang did-free-kan oleh pemerintah ini yang akan menjadi tugas kami. Kan harus jelas, siapa yang divaksin dan vaksinnya apa,” tukasnya. Prihatsari