Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Wah, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi! Kini Total Mencapai 23.397 Orang Positif

ilustrasi covid-19 / pixabay

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Belum lama kondisi membaik, ternyata jumlah  kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat secara signifikan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Dia mencatat,  berdasarkan data terkini jumlah kasus aktif di Ibu Kota hari ini naik sebanyak 3.978 kasus.

Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus aktif sampai  dengan Sabtu (29/1/2022) sebanyak 23.397 orang yang masih dirawat atau diisolasi.

“Perlu digarisbawahi bahwa 22.247 orang dari jumlah kasus aktif (92,2%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 5.765 orang sehingga total 901.471 kasus, yang mana 5.432 di antaranya (94,2%) juga merupakan transmisi lokal,” kata Dwi dalam keterangan tertulis hari ini, Sabtu (29/1/2022).

Dwi juga meminta untuk mewaspadai penularan varian Omicron yang kini tengah meningkat di Jakarta. Dari 2.525 orang yang terinfeksi, Dwi mengatakan, sebanyak 1.373 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.152 lainnya adalah transmisi lokal.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 37.215 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 34.609 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.765 positif dan 28.844 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 81.229 orang dites, dengan hasil 4.123 positif dan 77.106 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 864.447 dengan tingkat kesembuhan 95,9%, dan total 13.627 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3%, sedangkan persentase
kasus positif secara total sebesar 10,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pemprov DKI sampai saat ini juga masih melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan. Mereka juga masih memeriksa pelanggaran PPKM yang dilakukan restoran/rumah makan, serta pelanggaran di perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan mulai dari kerja sosial hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 28 Januari 2022, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 2.950.000. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Exit mobile version