WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –Indeks Pembangunan Manusia Wonogiri atau IPM Wonogiri pada 2023 atau tahun depan ditargetkan naik. Kenaikan target mencapai besaran 72,45 persen.
Fakta itu terungkap ketika Pemkab Wonogiri menggelar kick off pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2023, Rabu (5/1/2021). Langkah awal itu ditandai dengan menggelar Rencana Awal RKPD 2023 serentak di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri secara online hingga desa/kelurahan dan kecamatan yang ada di kabupaten itu dari pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Diungkapkan Sekda Wonogiri Haryono kepada wartawan, arah kebijakan dan prioritas pembangunan Wonogiri 2023 sengaja dilakukan lebih awal agar ada respon dari publik. Tahapan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah atau RKPD diawali dari Musrenbang desa/kelurahan kemudian Musrenbang kecamatan baru kemudian di tingkat kabupaten.
“Itu semua harus sesuai dengan program kerja Bupati Wonogiri,” kata Sekda.
Kepala Bappeda dan Litbang Wonogiri Heru Utomo yang menginisiasi acara dengan tema Peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya saing SDM ini menambahkan, pihaknya bersama OPD dan pemangku kepentingan membuka Forum Konsultasi Publik.
“Tujuannya jika ada masukan demi penyempurnaan RKPD ada dirumuskan dalam berita acara yang ditandatangani Ketua Bappeda dan kepala OPD,” papar Heru.
Menurut Ketua Bappeda dan Litbang Wonogiri, dari 19 indikator kinerja utama daerah tahun 2020-2021 dan target 2023 antara lain indeks pembangunan manusia atau IPM. Realisasi tahun lalu 70,25-70,49 persen.
Sementara target indeks pembangunan manusia Wonogiri tahun 2023 naik menjadi 72,45 persen. Sedangkan indeks reformasi birokrasi (IRB) tahun 2020 lalu baru 64,75 persen di tahun 2023 bisa mencapai target 70,05 persen.
“Dari sisi pendapatan asli daerah atau PAD Wonogiri tahun 2021 sebesar Rp209.572.712.714 tahun 2022 menjadi Rp251.871.854.793 kita proyeksikan di tahun 2023 naik hingga Rp299.507.172.636,” tutur Heru. Aris