Site icon JOGLOSEMAR NEWS

5 Warga Tetanggaan di Sambirejo Sragen Positif Terpapar Covid-19. Sumber Penularan Masih Misteri

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Sragen diimbau terus waspada dan menjaga protokol kesehatan. Pasalnya setelah sempat nihil hampir setengah tahun, kasus Covid-19 di Sragen kembali mulai menggeliat.

Usai sekeluarga di Gemolong terkonfirmasi, kali ini lima warga di Desa Jambeyan, Sambirejo dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Mereka diketahui bertetangga dan tinggal di satu RT dengan jarak rumah berdekatan.

“Iya, ada tambahan 5 kasus baru dari Jambeyan, Sambirejo. Lima warga tinggal berdekatan, semua positif,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (2/2/2022).

Ia menguraikan lima orang yang positif itu terdiri dari beberapa jenjang usia. Ada yang sudah tua, ada pula yang masih anak-anak berusia 12 tahun.

Atas temuan kasus baru itu, tim DKK sudah melakukan tracing dan testing terhadap warga kontak erat.

Terkait sumber penularan awal, saat ini masih dalam penyelidikan. Sebab dari hasil tracing, dari lima warga positif itu tidak ditemukan yang memiliki riwayat perjalanan luar kota atau luar negeri.

“Sumbernya masih dicari. Karena mereka itu nggak kemana-mana. Memang ada yang keluar tapi cuma sebentar dan perginya lokal Sragen,” urai Hargiyanto.

Kelima pasien positif itu dipastikan dalam kondisi fisik sehat alias tanpa gejala. Terkait apakah mereka terpapar varian Omicron, Hargiyanto menyebut masih menunggu hasil pemeriksaan sampel.

“Sudah kita ambil sampel dan kita kirim ke Jakarta untuk dilakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS)” ujarnya.

Dengan tambahan lima kasus itu, kasus positif Covid-19 aktif di Sragen saat ini mencapai 16 kasus.

Hargiyanto menyebut sampai hari ini, ada 11 warga yang positif dan diisolasi mandiri di isolasi terpusat Technopark. Sedangkan lima kasus lainnya ada di Jambeyan Sambirejo.

Pihaknya mengimbau warga tetap menjaga protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, mencegah kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas.

“Sekarang tren kasus Covid di beberapa daerah mulai naik juga,” terangnya. Wardoyo

Exit mobile version