Beranda Daerah Boyolali 8 Karyawan Dinkopnaker Boyolali Positif Covid-19, Masuk Kerja Bakal Digilir

8 Karyawan Dinkopnaker Boyolali Positif Covid-19, Masuk Kerja Bakal Digilir

Kepala Dinkopnaker Boyolali, Arief Wardiyanta / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak delapan karyawan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Dinkopnaker) Boyolali dinyatakan positif Covid-19.

Mereka diwajibkan untuk isolasi mandiri hingga sembuh.

Menurut Kepala Dinkopnaker Boyolali, Arief Wardiyanta, kejadian bermula ketika ada dua karyawan yang tidak masuk kerja karena menderita flu.

Kedua karyawan itupun kemudian diminta untuk swab mandiri.

“Ternyata hasilnya positif sehingga keduanya diminta untuk isolasi mandiri di rumah,” ujar Arief, Kamis (17/2/2022).

Terkait kejadian itu, pihaknya kemudian mengajukan agar dilakukan swab antigen di lingkup Dinkonaker. Dari 65 karyawan yang diswab, ternyata ada enam karyawan lagi yang hasilnya positif.

“Total ada delapan karyawan dinyatakan positif. Mereka semua yang positif juga kami minta untuk isolasi mandiri di rumah masing- masing.”

Ditambahkan, seiring merebaknya varian omicron maka pihaknya menerapkan kebijakan tersendiri. Karyawan yang tidak fit misal karena flu, batuk atau tidak enak badan maka diberi izin untuk tidak masuk kantor.

“Namun, mereka diwajibkan untuk ikut swab sehingga bisa diketahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak.”

Disinggung tentang dampak terhadap kinerja karyawan lainnya, Arief mengaku tidak ada masalah. Karyawan lain yang tidak terpapar, tetap bekerja seperti biasa.

Termasuk karyawan di Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada dibawah naungan Dinkonaker.

Pihaknya juga merencanakan untuk melakukan giliran masuk kantor bagi para karyawan. Dimana sebagian karyawan work of office (WFO) atau masuk kantor dan sebagian lainnya work from home (WFH) atau bekerja di rumah.

“Kami akan mengajukan izin ke Sekda terkait rencana tersebut. Yang WFO sekitar 30 persen dan 70 persen lagi WFH.”

Diungkapkan, pihaknya tidak bisa menerapkan WFH 100 persen karena ada layanan kepada masyarakat yang tak bisa ditunda.

Yaitu, layanan pengajuan kartu AK-1 atau kartu kuning bagi calon pekerja dan layanan terhadap perusahaan.

“Jadi harus ada loket yang buka setiap hari.” Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.