Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Apes, Tulisan Nyeleneh Ini Jadi Petunjuk Misteri Truk Penabrak Bocah 8 Tahun Hingga Tewas di Plumbon. Sopirnya Langsung Ditahan

Truk pelaku tabrak lari penabrak bocah 8 tahun di Plumbon Sambungmacan hingga tewas dengan tulisan depan yang jadi petunjuk pengungkap kasus tabrak lari itu. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kecelakaan tabrak lari di depan Koperasi Joglo Makmur di jalan raya Plumbon-Ngrampal yang menewaskan bocah 8 tahun, akhir 2021 lalu, menguak fakta baru.

Sempat menjadi misteri, kecelakaan siang hari itu akhirnya berhasil terungkap. Keberhasilan itu akhirnya mengantar 4 personel Satlantas Polres Sragen mendapat reward dari Kapolres belum lama ini.

Ada yang menarik dari proses pengungkapan kecelakaan yang sempat menjadi misteri itu.

Setelah menabrak bocah berusia 8 tahun, AS Tauladan asal Desa Plumbon, Sambungmacan hingga tewas, truk asal Ngawi itu kemudian kabur tanpa pertanggungjawaban.

Sempat 3 hari tak terlacak, identitas truk akhirnya terkuak berkat penyelidikan maraton yang dilakukan personel Satlantas.

“Petunjuknya akhirnya kita dapat dari rekaman CCTV yang ada di salah satu rumah warga di sepanjang jalan Plumbon-Ngrampal. Dari rekaman CCTV, ada terlihat truk warna kuning. Petunjuknya ada tulisan di depan agak mencolok. Tulisan itu yang kemudian kita lacak dan akhirnya berhasil kita dapatkan identitas truk dan kita amankan pengemudinya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Dari penampakan truk penabrak yang kini sudah diamankan di Mapolres, tampak tulisan di bagian depan.

Tulisan agak besar itu berbunyi “Gerobak Tua Elek”. Truk itu diamankan di Mapolres setelah tiga hari kejadian bersamaan dengan terungkapnya identitas pengemudi.

Ipda Irwan mengatakan insiden tabrak lari itu terjadi pada 14 Desember pukul 11.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan truk tak dikenal dengan bocah berusia 8 tahun, AS Tauladan ada Desa Plumbon, Sambungmacan.

Bocah mungil itu tewas di lokasi kejadian setelah digasak oleh truk yang melaju ugal-ugalan.

Ironisnya, usai menabrak, truk langsung kabur melarikan diri. Setelah melalui penyelidikan dan pemeriksaan CCTV, identitas truk baru terungkap tiga hari kemudian.

Truk perenggut nyawa itu diketahui bernopol AE 8351 KC. Truk dikemudikan oleh Sutrisno (45) asal Mantingan, Ngawi, Jawa Timur.

“Korban meninggal masih berusia 8 tahun. Dia mengalami luka pada kepala samping kanan hematum dan lecet, kaki kiri lecet, perut sebelah kiri memar, tangan kanan lecet, MD di RSUD Sragen,” urai Kanit Gakkum.

Kronologi Kecelakaan 

Dari hasil olah TKP, terungkap kronologis kejadian kecelakaan mengerikan itu. Di mana semua truk melaju dari arah timur ke arah Ngrampal.

Truk melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi kejadian, truk berjalan terlalu ke kanan dan pada saat jarak sudah dekat dan bersamaan dengan itu korban berlari arah utara berjalan ke arah barat.

Karena kencang, pengemudi truk diduga kurang memperhatikan situasi sehingga tidak dapat menghindar dan menabrak bocah mungil itu.

Setelah kejadian, pengemudi truk langsung meninggalkan TKP. Nahas, meski kejadian siang hari dan di lokasi ramai, saat kejadian tidak ada saksi mata yang persis melihat kejadian itu.

Warga di sekitar hanya melihat korban sudah tergeletak sedangkan truk penabrak sudah hilang dari pandangan.

Ipda Irwan menyampaikan seusai mendapat laporan, tim saat itu langsung melakukan olah TKP.

Akan tetapi minimnya petunjuk yang mengarah ke identitas truk, membuat tim harus memutar otak.

Butuh tiga hari untuk melakukan penelusuran sebelum akhirnya petunjuk datang dari rekaman CCTV salah satu warga.

“Sebenarnya ada beberapa CCTV milik warga tepi jalan yang kita periksa untuk mendeteksi truk. Tapi sebagian tidak mengarah ke jalan. Akhirnya ada satu CCTV yang sempat mengarah ke jalan pada saat hari kejadian dan sempat memperlihatkan truk milik pelaku,” urai Irwan.

Perjuangan keras tim berhasil mengungkap pengemudi truk pelaku tabrak lari itu. Pengemudi itu diketahui bernama Sutrisno (45) asal Mantingan, Ngawi.

Saat ini truk sudah diamankan di Mapolres. Sementara pengemudi masih dalam pemeriksaan dan belum dilakukan penahanan.

Setelah pemeriksaan lengkap, pihaknya akan segera menaikkan status ke penyidikan dan penetapan tersangka. Wardoyo

Exit mobile version