SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Jateng, Minggu (27/2/2022).
Tercatat ada 20 kabupaten kota di Jateng yang berpotensi dilanda cuaca ekstrim. Proyeksi cuaca ekstrim berpotensi terjadi dalam tiga jam ke depan.
Masyarakat pun diimbau waspada akan potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrim.
Adapun peringatan dini BMKG Provinsi Jateng itu berbunyi diprakirakan dalam 3-6 jam ke depan terdapat potensi cuaca ekstrim Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang.
Potensi cuaca ekstrim itu berpeluang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah antara lain: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung.
Kemudian Magelang, Kota Magelang, Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, dan sekitarnya.
Dalam peringatan dini yang dirilis, BMKG juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dll).
Masyarakat juga diharapkan waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
“Mohon bantuan kepada BPBD/Pihak Terkait dapat meminta kepada Masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor,” sebut informasi BMKG tersebut.
Perihal informasi lebih jelas, masyarakat bisa mengakses melalui Prakirawan BMKG Jawa Tengah*
https://www.bmkg.go.id. Wardoyo