BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memancing tak hanya bisa dilakukan di sungai, waduk atau pun laut. Bahkan, memancing di embung pun tak kalah asyiknya.
Ya, kegiatan memancing di embung dilakukan sejumlah warga. Mereka memanfaatkan embung yang tak terpakai di kompleks Pemkab Boyolali.
Embung yang tak terpakai di kompleks perkantoran terpadu Boyolali dimanfaatkan sebagai tempat pemancingan / Foto: Waskita
Embung pertanian tersebut berada di antara jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Terpadu Boyolali.
Semula, embung untuk mengairi lahan pertanian pada pameran pertanian saat hari pangan sedunia (HPS) ke-36 di Boyolali pada Oktober 2016 silam.
Namun karena lahan yang disewa untuk pameran pertanian sebagian besar sudah tak ditanami lagi, embung pun tak berfungsi lagi.
Melihat kondisi itu, Pemuda di Kampung Bakungan, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota berinisiatif untuk memanfaatkan embung ini sebagai arena mancing.
Benar saja, antusiasme pemancing pun cukup besar.
Arena itupun tak pernah sepi, apalagi pada Sabtu- Minggu dan hari libur. Bahkan para pemancing rela hujan-hujanan agar tetap bisa memancing di embung berukuran sekitar 25 x 10 meter persegi itu.
“Arena pancingan diberi nama pancingan Barat Patung Jendral Sudirman (BPJS). Kami buka pada hari Senin-Sabtu mulai pukul 16.00-01.00,” ujar Abyan Arizal, pengelola pemancingan, Minggu (13/2/2022).
Kalau hari libur tanggal merah atau hari minggu, dibuka dua kali. Sesi pertama mulai pukul 08.00-15.00 dan mulai pukul 18.00-01.00.
Untuk biaya operasional dan pembelian ikan, setiap pemancing dikenakan biaya Rp 20 ribu.
Namun, para pemancing bisa memancing sepuasnya selama jam operasional. Setiap hari, pihaknya menebar 20 kg ikan lele Sedangkan khusus hari Rabu dan Sabtu ikan yang kami tebar adalah ikan tombro.
”Keuntungan dari pemancingan ini tidak untuk pribadi, tapi untuk kas pemuda yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan pemuda.”
Salah satu pemancing, Bagus warga Boyolali Kota mengaku cukup puas memancing di embung ini. Jadi, dirinya tak perlu jauh- jauh ke Waduk Kedungombo atak Waduk Cengklik.
Apalagi, dia beberapa kali strike dan berhasil mengangkat ikan lele ukuran besar. Waskita
