SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Korban meninggal dalam kecelakaan maut bus wisata di Bukit Bego, Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022) bertambah satu lagi, hingga menjadi 14 orang.
Korban tersebut bernama Fitri Fatmawati (20), bujangan warga Dusun Kedungrejo Rt02/03, yang meninggal dunia di RS Bethesda Yogyakarta, Senin (14/2/2022) pukul 10.30 WIB.
Fitri meninggal karena luka pada bagian kepala yang tergolong parah dan dirawat sejak kecelakaan terjadi hingga meninggal Senin (14/2/2022). Dengan demikian jumlah total warga Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada kecelakaan maut bus wisata tersebut menjadi 14 orang.
“Iya korban meninggal Senin (14/2/2022) pagi di RS Bethesda Yogyakarta dan hingga siang ini pukul 13.00 WIB korban baru akan diberangkatkan dari rumah sakit menuju rumah duka di Desa Mranggen, Polokarto,” ungkap Kades Mranggen, Darmadi (50) saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (14/2/2022).
Sedangkan pemakaman dijadwalkan dilakukan Senin (5/2/2022) tetapi menununggu kedatangan jenazah dari Yogyakarta.
Darmadi menjelaskan korban berangkat wisata bersama keluarga yakni ayahnya Tukimin (52) dan ibunya Sri Wahyuni (48) dalam rombongan bus yang naas tersebut. Ketiganya mengalami luka berat namun ayah dan ibunya dirawat di rumah sakit di Yogyakarta hingga lima hari dan selanjutnya dibawa pulang, sedangkan korban meninggal dunia seminggu kemudian.
“Sebenarnya sebanyak 10 orang penumpang bus tersebut yang mengalami luka berat sudah dipulangkan secara bersama-sama tiga hari lalu dari Yogyakarta menuju Polokarto, tinggal satu korban luka berat Fitri Fatmawati namun akhirnya meninggal dunia,” tandasnya.
Diakui Kades atas nama Pemdes Mranggen sangat berduka kehilangan satu lagi warganya.
Sebagai informasi bus pariwisata PO GA Trans asal Gondangrejo, Karanganyar menabrak tebing di bukit Bego Imogiri, Bantul, DIY karena rem blong. Akibatnya 13 orang karyawan konveksi PT Adiva Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jateng meninggal dunia. Beni Indra
