Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bikin Merinding, Pesan Khusus Miyono kepada Presiden Jokowi dan Keluarga Sebelum Meninggal

Jenazah Miyono akan dimakamkan di Astana keluarga pemakaman keluarga di Mundu. Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menantu almarhum Miyono, Sigit Widyawan menyebut almarhum memiliki riwayat sakit gangguan paru-paru dan covid. Meskipun demikian ketika almarhum meninggal telah dipastikan dalam keadaan negatif covid.

Paman Presiden Jokowi ini memang sudah melakukan perawatan sejak beberapa saat sebelum meninggal. Miyono adalah kakak kandung Ibunda Jokowi.

“Sudah perawatan cukup lama di Jakarta untuk check up. Kemudian dirawat disini (rumah) beliau tidak ingin jauh dari lingkungan sini. Bapak ada gangguan paru-paru dan covid. Jadi long covid mungkin, sisa-sisa penyakit itu yang mungkin di tubuhnya,” terangnya.

Meskipun demikian dijelaskan Sigit, saat Presiden Jokowi menjenguk pada Sabtu, (26/2/2022) almarhum masih sempat bangun dari tempat tidurnya dan telah negatif.

“Sebelum Pak Jokowi  datang masih sempet bangun dan negatif, jadi meninggalnya bukan karena covid,” ungkapnya.

Saat itu juga tidak ada pesen khusus yang disampaikan kepada Jokowi dan keluarga besar almarhum. Dia hanya pesan semua rukun-rukun.

Untuk prosesi pemakaman, Sigit mengutarakan tidak ada prosesi khusus. Dimungkinkan hanya ada tradisi brobosan, lalu dibawa ke masjid untuk disholatkan.

“Kemudian langsung berangkat ke Astana keluarga pemakaman keluarga di Mundu. Waktu mulai jam 10 dimulai sambutan keluarga dan pihak pemkot diakhiri dengan doa setelah doa disholatkan di masjid,” jelasnya.

Menurut Sigit, tidak ada pesan khusus yang disampaikan almarhum. Dirinya hanya mengingat pesan almarhum agar saling rukun dengan semua keluarga.

“Gak ada pesan khusus, ya cuma yang rukun rukun gitu aja sama keluarga,” pungkasnya.  Ando 

Exit mobile version