KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah sempat menjadi misteri karena tidak ada identitas, akhirnya mayat lelaki (39) yang tergilas kereta api di perlintasan Desa Kaliwuluh, Kebakkranat, Karanganyar, Sabtu (12/2/2022) berhasil teridentifikasi.
Mayat tersebut adalah Waluyo (39) warga Dusun Sukorejo Rt 01/11 Desa Kedungjeruk, Mojogedang, Karanganyar, Jateng.
Adapun salah satu faktor penyebab teridentifikasi mayat tersebut adalah dari ciri-ciri khas yakni korban diketahui bahwa alat vitalnya belum pernah dikhitan sejak lahir hingga meninggal dunia usia 39 tahun.
Sebelumnya keluarga dengan diantarkan langsung oleh Kapolsek Kebakkramat AKP Ridwan SH MH ke RSUD Karanganyar guna memastikan ciri-ciri korban.
“Iya awalnya keluarga mendapat informasi dari masyarakat dan selanjutnya keluarga menghubungi Polsek Kebakkramat lalu kami jemput keluarga untuk dibawa ke RSUD Karanganyar,” ungkap Kapolsek kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (13/2/2022).
Menurut Kapolsek, awalnya keluarga mencocokkan berbagai ciri-ciri yang dimiliki korban mulai dari pakaian hingga tubuh korban karena wajahnya sulit dikenali setelah tergilas kereta api.
Selanjutnya keluarga baru meyakini kebenarannya bahwa mayat itu adalah anggota keluarganya dari ciri khas alat vitalnya yakni belum pernah dikhitan. Setelah yakin dan semua cocok akhirnya jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan.
“Berdasar keterangan dari keluarga, korban memiliki gangguan jiwa sejak kecil namun tidak pernah diobatkan secara medis, dan lebih memilih ke paranormal daeraphy lainnya,” tandas Kapolsek.
Selain itu korban juga belum pernah memiliki KTP.
Sedangkan perihal kecelakaan itu,diketahui korban berjalan kaki dari kampungnya pada Sabtu (12/2/2022) pukul 14.00 WIB dan seperti biasanya korban pulang ke rumah.
Namun kali ini keluarga bingung korban tidak pulang dan mendengar kabar ada orang tergilas kereta api. Akhirnya keluarga mencari dan hasilnya ditemukan korban sudah tak bernyawa.
Sebagai informasi usia Sabtu (12/2/2022) ditemukan lelaki tanpa identitas tergilas kereta api Jayakarta (253C) jurusan Surabaya-Pasar di perlintasan Desa Kaliwuluh, Kebakkramat. Saat disisir tidak ditemukan identitas korban dan pada Minggu (13/2/2022) baru diketahui setelah keluarganya mencari korban. Beni Indra