Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Duh, Pemkab Sukoharjo Takkan Biayai Pemakaman 13 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Bantul. Bupati Sebut Biaya Rumah Sakit Diurus Jasa Raharja

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Foto/Wardoyo

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sukoharjo memastikan tidak akan mengalokasikan biaya untuk pemakaman jenazah korban kecelakaan maut rombongan wisata asal Polokarto di Imogiri, Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022).

Sebaliknya biaya pemakaman diserahkan kepada masing-masing keluarga korban.

Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat diwawancara wartawan di sela menunggu kedatangan rombongan jenazah korban di Sukoharjo, Minggu (6/2/2022) malam.

Ia mengatakan mengingat situasi pandemi, nantinya jenazah dari Bantul tidak ditransitkan namun langsung dioper ke ambulans yang sudah disiagakan di Sukoharjo.

“Jenazah tidak ditransitkan sini tapi langsung dioper ke ambulan. Ini sudah disiapkan 13 ambulan. Jadi begitu jenazah datang, keluarga korban langsung masuk, langsung masuk begitu ke ambulan masing-masing dan jalan.
Karena ini covid biar tidak terjadi kerumunan,” paparnya.

Etik menyebut jumlah korban meninggal dalam insiden itu ada 13 orang. Rinciannya 6 orang asal Mranggen, Polokarto, 3 orang asal Wonorejo, 3 orang dari Wonogiri dan 1 jenazah terakhir adalah sopir bus asal Solo.

Ihwal biaya pemakaman, Bupati menegaskan biaya pemakaman ditanggung keluarga masing-masing.

Pun dengan biaya perawatan di rumah sakit Bantul, hal itu menjadi tanggung jawab jasa Raharja.

“Biaya rumah sakit yang di Bantul? Itu sudah diurus dari jasa Raharja. Jadi nanti kita menyerahkan dari Jasa Raharja ke pihak keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya. Wardoyo

Exit mobile version