Diawali dengan hujan deras yang mengguyur bercampur angin kencang. Menurutnya hujan es melanda sekitar 15 menit dan cukup lebat.
Butiran-butiran es yang jatuh ke atap dan seng, bahkan menimbulkan suara cukup keras.
“Butiran esnya sebesar biji jagung. Sekitar 15 menit, esnya mudah leleh tiap mau dipegang. Tapi jelas sekali hujan esnya. Setelah 15 menit, esnya sudah nggak ada lagi. Namun hujannya masih lebat dan ada angin kencang sekitar 5 menit,” urainya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono menyampaikan untuk fenomena hujan es belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan.
Menurutnya justru ekses kerusakan ditimbulkan oleh angin kencang yang melanda bersamaan dengan hujan deras petang tadi. Ia menyebut banyak pohon turus jalan tumbang di beberapa wilayah kecamatan.
“Kalau hujan esnya nggak ada ekses kerusakan. Tapi dampak kerusakannya justru akibat angin kencang banyak pohon tumbang,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com