WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Info maszeh, saat ini tengah musim penghujan kadang disertai angin kencang. Hal ini harus diwaspadai masyarakat mengingat potensi yang bisa ditimbulkan.
Salah satu yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki harus waspada dengan potensi tumbangnya pohon. Buktinya pada Selasa (1/2) lalu pohon turus jalan di Jalan Jenderal Sudirman (tepatnya di depan Bank Jateng Syariah) Wonogiri tumbang dan sempat mengakibatkan kemacetan.
“Itu dikarenakan pohon rapuh. Akarnya juga kurang kuat mengikat,” kata dia Rabu (2/2/2022).
Dia menambahkan, para pengendara maupun pejalan kaki harus ektrawaspada ketika di luar rumah. Utamanya hujan diikuti dengan angin kencang. Itu demi mengantisipasi timbulnya korban akibat pohon tumbang.
Bambang menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait yang mengurus pohon turus jalan, seperti dari Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri dan Bina Marga Provinsi untuk mengantisipasi kejadian tumbangnya pohon turus jalan kembali terulang.
“Kalau memang cuaca hujan deras disertai angin kencang harus lebih hati-hati ketika di jalanan,” ujar Bambang.
Selain pengendara maupun pejalan kaki, warga juga diminta mewaspadai pohon yang ada di pemukiman. Apalagi jika pohon itu dirasa kelebihan beban maupun sudah rapuh.
Langkah-langkah antisipasi bisa dilakukan dengan melakukan oengurangan beban pohon dengan memangkas dahannya. Jika memang usia pohon sudah sangat tua atau lapuk, maka langkah penebangan baru dipilih.
Bambang mencontohkan, pada Selasa lalu pihaknya juga diminta untuk mengkondisikan dua pohon randu raksasa di Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri. Tinghinya belasan hingga puluhan meter. Pohon itu akhirnya ditebang karena membahayakan rumah warga.
“Diameternya saja 1-1,25 meter. Sementara lingkar batangnya lebih daru 1,5 meter. Itu membahayakan rumah warga di sekitarnya,” ungkap Bambang. Aris