Beranda Daerah Wonogiri Innalillahi, Seorang Bocah Tenggelam di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri, Awalnya Mancing dan...

Innalillahi, Seorang Bocah Tenggelam di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri, Awalnya Mancing dan Jeguran Tak Tahu Ada Bekas Galian Sedalam Hampir 2 Meter

Tenggelam di waduk
Petugas menunjukkan lokasi anak tenggelam di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang anak ditemukan meninggal di area Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri. Korban awalnya mau memancing bersama sejumlah temannya.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Suwondo, Sabtu (5/2/2022) mengungkapkan, peristiwa bocah tenggelam di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri terjadi pada Jumat (4/2/2022) diketahui sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasi kejadian di area Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri.

“(Lokasi) tepatnya sebelah selatan RT 2 RW 1 Dusun Jaten Desa Tukulrejo Kecamatan Giriwoyo Wonogiri,” ungkap dia.

Korban dari peristiwa bocah tenggelam di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri berinisial DA (15). Korban merupakan pelajar SMP warga Dusun Jaten Desa Tukulrejo Kecamatan Giriwoyo Wonogiri.

Peristiwa anak tenggelam di Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri berawal sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, diketahui korban bersama empat temannya berangkat memancing ikan di area Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri.
Selang 30 menit korban mengajak teman -temannya untuk berenang dan bermain di dalam air atau jeguran.

Baca Juga :  Awas Banjir Longsor! Wonogiri Rawan Bencana Sepanjang Tahun, Warga Diimbau Tetap Waspada

Sayang, korban tidak mengetahui ada bekas lubang galian yang dalamnya kurang lebih 170 sentimeter di sekitar lokasi jeguran. Karena panik dan korban diduga tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.

Teman-teman korban berteriak meminta tolong ke warga sekitar lokasi. Setelah
dilakukan pencarian sekitar 20 menit kemudian korban ditemukan dan dilakukan pertolongan. Namun korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Diduga korban meninggal karena tenggelam. Hasil ver luar yang dilakukan tim medis Puskesmas 1 Giriwoyo tidak ada tanda-tanda kekerasan dan mencurigakan ditubuh korban. Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima sebagai musibah dan tidak menghendaki outopsi lebih lanjut dan dikuatkan dengan membuat surat pernyataan,” ujar dia. Aris