SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah pengunjung mengeluhkan kondisi fasilitas di Taman Sukowati Sragen.
Sempat jadi salah satu taman primadona di Sragen Kota, kondisi sejumlah fasilitas di taman yang berada di Jl Dr. Sutomo Sine, Sragen itu kini dalam kondisi memprihatinkan.
Beberapa fasilitas yang dikeluhkan di antaranya tempat duduk yang sudah kusam dan retak.
Paving askes jalan antar taman yang mulai terlepas dan berlumut. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan pengunjung.
Tak hanya kerusakan fasilitas, kondisi kebersihan juga menjadi sorotan. Banyaknya tumpukan ranting dan sisa pembakaran sampah makin memperparah keadaan.
Tira (30) salah satu pengunjung Taman Sukowati Sragen menyayangkan beberapa fasilitas taman sukowati sragen yang rusak dan terkesan terbengkalai.
Padahal Taman Sukowati sebenarnya dinilai paling potensial menjadi lokasi wisata alternatif di wilayah kota. Sebab taman itu punya areal yang lebih luas dibanding taman lainnya.
“Sebenarnya sudah bagus, tempatnya dan suasananya cukup mendukung. Cuma, sayangnya kurang bersih karena masih banyak tumpukan ranting, kursi – kursi juga sudah rusak dan perlu ada pembenahan. Apalagi paving jalan juga berlumut, itu membahayakan pengunjung taman,” paparnya, Kamis (24/2/2022).
Senada, Yulianti (43), pengunjung lainnya menyayangkan potensi keasrian dan suasana taman yang sejuk itu tidak diimbangi dengan kondisi fasilitas.
Kondisi taman dan bunga yang ada juga dinilai kurang terawat. Padahal ia meyakini jika dirawat dan diperindah, taman itu bisa jadi tempat wisata yang menarik pengunjung.
“Seharusnya bisa diperindah lagi, biar ramai. Taman ini kok rasanya sepi karena kurangnya sentuhan-sentuhan seni di taman,” tandasnya.
Atas kondisi itu, mereka berharap ada perhatian dan kepedulian dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan dan pembenahan.
“Minta tolong kepada pihak yang berwenang untuk segera dirapikan dan fasilitas fasilitas taman juga dibenahi. Biar pengunjung juga lebih nyaman,” jelasnya.
Menanggapi keluhan itu, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sragen, Budi Wibowo, tak menampik memang kondisi sebagian fasilitas di taman itu sudah agak rusak.
Soal tumpukan sampah dan ranting di dalam taman, menurutnya hal itu terjadi karena eksisting taman itu memang banyak ditumbuhi pepohonan.
“Taman Sukowati itu eksistingnya sudah banyak pohon. Karena eks hutan kota yang dirubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang aktif.. Sehingga kondisinya mesti mau gak mau banyak ranting yang mungkin dikeluhkan pengunjung,” jelasnya. Wardoyo