Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jumlah Korban Dugaan Penganiayaan Bank Plecit Wonogiri Bisa Saja Bertambah

Kapolres Wonogiri

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum bank plecit di Wonogiri bisa bisa bertambah.

Pendamping korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum bank plecit Tri Haryanto, Minggu (13/2/2022).

“Kalau dugaan kami, kemungkinan nanti yang lapor bisa bertambah. Kemarin saya juga baca berita kalau ada warga yang merasa jadi korban dipersilahkan melapor ke polisi,” ujar Tri.

Pihaknya juga sudah mendapatkan informasi adanya korban dugaan penganiayaan maupun ancaman lainnya. Mereka berasal dari Kecamatan Jatipurno dan Jatisrono Wonogiri.

Tri Haryanto menuturkan, saat ini pihaknya fokus mendampingi tiga orang korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum bank plecit. Ketiganya adalah Rita warga Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo, Nanik Haryani dan Kartini warga Desa Sidokarto Kecamatan Girimarto dan Kartini.

“Sementara fokus dulu pendampingan ke tiga orang ini (Rita, Nanik dan Kartini). Kita kawal terus kelanjutannya nanti akan seperti apa,” kata Tri Haryanto.

Lebih jauh, dia mengapresiasi langkah Polres Wonogiri yang berkomitmen untuk menangani kasus itu hingga tuntas. Termasuk juga dengan statemen Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto yang meminta warga yang merasa menjadi korban penganiayaan ataupun ancaman dari oknum bank plecit untuk segera melapor ke polisi.

“Itu saya acungi jempol karena menegakkan keadilan dan ini ditindaklanjuti. Saya sepakat juga dengan beliau kalau semua warga di Indonesia berkedudukan sama di mata hukum,” ujar Tri Haryanto. Aris

Exit mobile version