BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinkes Boyolali melakukan swab antigen terhadap para karyawan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Setda Boyolali, Rabu (9/2/2022).
Swab dilakukan menyusul temuan satu ASN di dua kantor tersebut positif Covid-19.
Menurut Kepala DLH, Lusia Dyah Suciati, kejadian bermula ketika ada seorang karyawan tidak masuk kerja karena sakit. Lalu karyawan tersebut diminta untuk melakukan swab mandiri. Ternyata hasilnya positif.
“Karyawan itu langsung kami minta melakukan isolasi mandiri (isoman),” katanya.
Pihaknya lalu melapor ke Dinkes yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan swab antigen. Total ada 64 karyawan yang menjalani swab. Hasilnya, ada satu karyawan yang dinyatakan positif sehingga yang bersangkutan wajib isoman.
“Jadi ada dua karyawan yang positif. Kami secepatnya akan mengirimkan surat ke Satgas Covid setempat untuk melakukan tracking kepada anggota keluarga yang dinyatakan positif tersebut.”
Sementara itu, dokter Evy Eko Sunaryati, Kasi Yankes Rujukan Dinkes Boyolali menuturkan, selain temuan di DLH, juga ada kasus temuan di Kominfo.
“Begitu ketahuan positif, kita tindak lanjuti PCR dan yang bersangkutan langsung isoman. Rata- rata mereka tanpa gejala.”
Kepala Diskominfo, Bonny Facio Bandung menjelaskan, total ada lima karyawan yang positif Covid-19.
“Yang kena adalah karyawan bagian smartcity. Sehingga gedung tersebut ditutup dan hanya ada petugas piket yang mengurusi internet.”
Dihubungi melalui ponselnya, Sekda Boyolali Masruri membenarkan adanya temuan kasus positif Covid-19 di Kantor DLH dan Diskominfo Boyolali. Selanjutnya, seluruh karyawan dua kantor tersebut wajib menjalani swab antigen.
“Dinas Pertanian sepertinya juga ada yang positif. Bagi yang dinyatakan positif diwajibkan isoman dan menjalani work from home (WFH) hingga hasil swab nantinya negatif.” Waskita