Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kecelakaan Maut Bus Asal Polokarto Sukoharjo di Bantul, Jumlah Korban Bertambah Jadi 14 Orang

Puluhan mobil PMI diterjunkan untuk mengevakuasi para korban kecelakaan maut di Bukit Bego, Dlingo, Bantul / Tangkapan layar video / istimewa

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah korban kecelakaan maut bus Pariwisata asal Sukoharjo di bukit Bego, Jalan Mangunan, perbatasan Dlingo-Imogiri, Bantul masih terus bertambah.

Informasi yang berhasil dihimpun Joglosemarnews menyebutkan, sampai dengan Minggu (6/2/2022) sore, jumlah korban tewas sudah mencapai 13 orang.

Jumlah korban tewas tersebut tersebar di beberapa rumah sakit. Sebanyak tujuh orang meninggal di RSPS, lima orang meninggal di RS PKU Bantul dan seorang korban meninggal di RS Nur Hidayah.

Sementara itu, korban luka berat sebanyak empat orang masih dirawat di RS PKU Bantul, demikian pula, empat orang luka sedang dan ringan masih dalam perawatan di rumah sakit yang sama.

Bayan Mranggen, Polokarto, Janto mengaku kaget mendengar peristiwa tersebut. Sementara warga Bekonang kebanyakan sudah mendengar peristiwa yang merenggut nyawa warga asal desa tersebut.

Warga dan keluarga korban di Desa Mranggen, Polokarto sudah heboh, cemas dan menangis kehilangan anggota keluarga yang mereka cintai.

Diberitakan sebelumnya, bus nahas tersebut mengangkut para karyawan konveksi PT Adiva, Polokarto yang melakukan wisata ke kawasan Bantul.

Sayangnya, sesampai di bukit Bego, Jalan Mangunan, perbatasan Dlingo-Imogiri yang kondisi jalannya naik turun dan menikung tajam, bus diduga mengalami rem blong.

Kibatnya, sopir kehilangan kendali dan bus menabrak tebing hingga ringsek. Beni Indra

 

 

 

Exit mobile version