Korban Dugaan Penganiayaan Bank Plecit Wonogiri Sudah Boleh Pulang dari RS, Keluarga Minta Kasus Dilanjutkan di Jalur Hukum

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sedikitnya ada tiga korban dugaan penganiayaan oknum bank plecit alias rentenir di Wonogiri. Dari tiga itu dua dirawat di rumah sakit.

Kabar baiknya satu dari dua korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum bank plecit yang diopname sudah diperbolehkan pulang.

Pendamping para korban dugaan penganiayaan oleh oknum bank plecit Tri Haryanto mengatakan salah satu korban yang sempat diopname yakni Kartini (58). Perempuan parobaya asal Desa Sidokarto Kecamatan Girimarto Wonogiri itu sudah dibolehkan pulang ke rumah pada Minggu (6/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

“(Kartini) Sudah boleh pulang, tapi kondisinya belum fit total,” kata dia, Senin (7/2/2022).

Dia menerangkan, anak dari Kartini sudah membuat laporan pengaduan terkait dugaan penganiayaan itu ke kepolisian. Aduan itupun diterima di Polsek Sidoharjo.

Tri Haryanto menambahkan, untuk korban lain yakni Nanik Haryani (38), warga Desa Sidokarto Kecamatan Girimarto Wonogiri masih menjalani perawatan. Hingga kini belum bisa meninggalkan rumah sakit.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapatnya, polisi saat ini sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi. Termasuk terhadap korban Rita yang juga diduga mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum bank plecit.

“Sudah dimintai keterangan juga. Kita kawal terus,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Hartanto, suami Nanik mengiyakan bahwa kondisi istrinya kini sudah membaik. Namun, istri tercintanya masih menjalani perawatan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

“(Kasus) Ini tetap proses ke jalur hukum, ini ‘kan kasus penganiayaan. (Rencananya) Mau laporan kalau sudah sembuh,” kata Hartanto.

Sebelumnya diwartakan, tiga orang warga diduga menjadi korban penganiayaan dari oknum bank plecit pada pekan lalu. Ketiganya adalah Nanik Haryani warga Desa Sidokarto Kecamatan Girimarto yang sedang hamil muda dan Kartini yang masih satu desa dengan Nanik. Juga ada Rita warga Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo. Kejadian itu mendapatkan atensi dari sejumlah pihak, termasuk Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Ketua DPRD Wonogiri Sriyono. Polisi berjanji bakal mengusut tuntas kasus tersebut. Aris