Beranda Daerah Sragen Menyusuri Keindahan Pantai-Pantai di Gunung Kidul dan Jogja, Jadi Cara BLK LN...

Menyusuri Keindahan Pantai-Pantai di Gunung Kidul dan Jogja, Jadi Cara BLK LN STB Sragen Jaga Kekompakan Karyawan dan Anak Didik

Jajaran pimpinan, karyawan dan anak didik BLK LN STB Sragen saat berpose bersama dalam kegiatan outbond dolan bareng di Jogja dan Gunung Kidul. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK LN) Sanjaya Thanry Bahtera Sragen menggelar kegiatan outbond seluruh karyawan.

Kegiatan outbond bertajuk dolan bareng yang diikuti jajaran pimpinan hingga semua karyawan dan anak didik itu digelar dengan tujuan menjelajah obyek wisata di Yogyakarta.

Chief Executive Officer (CEO) BLK LN STB, Estry Puspaningrum mengatakan outbond digelar sebagai wujud apresiasi sekaligus komitmen untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan semua keluarga besar karyawan BLK yang dipimpinnya.

Sebab selama ini, BLK yang berlokasi di Paldaplang, Kebonromo, Ngrampal itu memang mengedepankan motto kerja bareng, makan bareng dan seneng bareng.

“Kami ajak semua karyawan untuk outbond agar menjaga kekompakan sesuai motto di BLK kami bahwa semua dilakukan bersama-sama,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (23/2/2022).

Agenda outbond digelar dengan beberapa tujuan. Pada tahap awal, rombongan melakukan kunjungan ke Gunung Kidul.

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

Menyusuri keindahan beberapa pantai seperti Pantai Sadranan, Pantai Kukup hingga ke Hutan Pinus Puncak Becici, mengisi agenda kunjungan tersebut.

Tak ketinggalan, Malioboro menjadi penutup rangkaian wisata outbond.
Semua karyawan tampak begitu menikmati pemandangan destinasi wisata yang dikunjungi.

Estry menyampaikan agenda outbound itu juga mengikutsertakan anak didik yang nantinya akan berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Menurutnya kegiatan itu digelar dengan tujuan menambah wawasan dan ajang refreshing bagi mereka.

“Tentunya ini hal yang positif, setidaknya bisa menjadi kenangan yang terindah buat mereka agar nanti setelah bekerja di negara orang lain bisa menjadi kenangan yang terkesan,” urainya.

Selama di asrama, para karyawan dan anak didik juga diperlakukan layaknya keluarga sendiri. Hal itu dimaksudkan agar mereka bisa lebih nyaman dan menjalani aktivitas dengan semangat kekeluargaan.

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

“Kami juga selalu memberi support serta memberikan arahan yang terbaik,” tandasnya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.