JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Meski Covid-19 Merangkak, Bupati Sragen Tegaskan PTM Jalan Terus. Siswa Tetap Masuk Full 100 %

Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati memastikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Sragen tetap jalan terus.

Meningkatkan kasus positif di Sragen dalam beberapa hari terakhir, tak mempengaruhi jalannya PTM di sekolah-sekolah di Bumi Sukowati.

“Pembelajaran tetap jalan. Nggak ada masalah,” paparnya kepada wartawan usai menerima kunjungan tim Komisi IV DPR RI di Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (5/2/2022).

Bupati menjelaskan proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah juga masih dipertahankan masuk 100 persen.

Menurutnya, sejauh ini kondisi masih memungkinkan untuk dilakukan PTM penuh tanpa harus ada pembatasan.

“PTM ya tetap PTM, PTM 100 persen saja. Kenapa memangnya,” urainya.

Menurut Bupati, jika ditemukan kasus positif, langkah yang dilakukan nantinya siswa yang positif akan langsung dilakukan lokalisir dan diisolasi.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Apabila dalam satu kelas terdapat salah satu terkonfirmasi positif covid-19, maka yang dilakukan tracking dalam satu kelas itu saja.

Apabila banyak ditemukan banyak kasus, maka baru dilakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar daring dari rumah.

“Kalau ada satu atau dua, kita lakukan lokalisasi. Jika ternyata hasil tracking ada beberapa lagi, ya sudah kita lakukan pembelajaran jarak jauh di rumah,” terangnya.

Kebijakan tersebut akan kembali dikaji, melihat kondisi dan situasi penularan covid-19 hingga akhir Februari nanti.

“Kita sambil lihat keadaan di akhir Februari atau maret ini bagaimana,” jelas dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi mengatakan sejauh ini belum ditemukan kasus covid-19 di sekolah.

Baca Juga :  Bioskop legendaris Garuda Theatre Sragen: Kenangan Manis Masa Lalu

“Alhamdulillah enggak ada (temuan kasus di sekolah) di Sragen,” ujarnya.

Sebelumnya, ia menyampaikan memang sempat ditemukan satu siswa dari Kecamatan Gemolong, yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19 setelah tertular dari keluarganya, yang diketahui baru saja melakukan perjalanan dari Bekasi

Namun hasil tes swab antigen dan tes swab PCR yang dilakukan kepada puluhan siswa tidak ditemukan kasus covid-19.

“Setelah terpapar sudah tidak masuk, yang siswa satu kelas dites, di tracing tes antigen 40 orang, kemudian PCR 40 orang, hasilnya negatif semua,” paparnya.

“Saat ini kondisi siswa yang positif sudah sembuh, alhamdulillah sehat semua, sejauh ini PTM di Sragen aman,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com