JOGLOSEMARNEWS.COM — Obat dalam bentuk pil, kapsul maupun tablet biasanya di telan dengan bantuan air putih. Tetapi terkadang hal itu membuat bosan dan ingin mengganti air putin dengan minuman lain.
Tetapi untuk mengganti air putih dengan minuman lain, Anda harus hati-hati, karena tak semua jenis minuman boleh dikonsumsi bersama dengan obat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Pharmaceutical Journal edisi Juli melihat efek dari mengonsumsi berbagai minuman untuk menemani obat padat seperti pil, kapsul, atau tablet.
Dalam studi ini menggunakan lima merek obat yang semuanya untuk menghilangkan rasa sakit, peradangan, atau alergi. Mereka menguji beberapa minuman yang menemaninya seperti kopi, jus jeruk, minuman energi, dan soda.
“Minuman yang diuji tidak boleh digunakan sebagai pengganti air putih saat menelan obat,” menurut peneliti. Alasannya, di hampir semua kasus, minuman ini secara signifikan meningkatkan waktu hancur obat, yang dapat menyebabkan obat larut sebelum dirancang untuk diserap tubuh. Ini dapat mempengaruhi kemanjurannya meredakan gejala, dan kemungkinan masalah lainnya.
Dilansir dari eatthis.com, Kamis, 10 Februari 2022, inilah lima minuman yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan padat.
1. Kopi
Studi ini mempertimbangkan dua variabel suhu minuman: 41 derajat Fahrenheit (5 derajat Celcius), dan 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celcius). Kopi tidak hanya mengandung senyawa kuat dan kafein yang berpotensi menyebabkan interaksi obat, tetapi penelitian menunjukkan minuman panas, seperti kopi, dapat mengubah kimia obat dan waktu hancur.
2. Jus jeruk
Dikenal karena vitamin C-nya, jus jeruk mungkin menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi saat cuaca buruk. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan jus jeruk adalah salah satu minuman utama yang mempengaruhi pelepasan obat yang sebanding dengan Tylenol (parasetamol).
3. Soda
Sudah tidak perlu diingatkan lagi bahwa sebagian besar minuman soda berdampak tidak baik pada kesehatan. Tapi dalam penelitian ini digunakan cola. Minuman ini disebut mempengaruhi disintegrasi sebagian besar obat, kecuali untuk mengobati gejala alergi.
4. Minuman energi
Ketika tidak fit 100 persen, orang mungkin akan meminum sesuatu untuk menambah semangat. Namun, minuman energi juga termasuk di antara minuman yang menurut para peneliti harus dihindari untuk meminum obat-obatan tersebut.
5. Buttermilk
Ini memang bukan minuman yang sering ditemui di rumah, tapi peneliti juga mengujinya. Ini menunjukkan bahwa minuman susu secara umum tidak ideal untuk diminum bersama obat-obatan.