SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo akan membangun pusat Industri Kecil Menengah (IKM) dengan anggaran dari APBN. Pembangunan IKM akan dilakukan di lahan Pasar Mebel Gilingan.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan, Pemkot Solo bersama Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan IKM tersebut. Untuk itu, dia meminta para pedagang mebel untuk bekerjasama melancarkan rencana proyek tersebut.
“Pemkot Solo siap mewadahi kepentingan pedagang melalui audiensi. Pembangunan pasar mebel baru nanti menempati kawasan bong di daerah Mojosongo. Dan selama pembangunan nanti pedagang akan menempati bekas pedagang Pasar Legi sebagai pasar darurat,” paparnya, Rabu (16/2/2022).
Heru mengatakan, Pemkot Solo siap mewadahi kepentingan pedagang terkait kepindahan mereka ke pasar darurat maupun ke pasar mebel yang baru nantinya. Bahkan pedagang dijanjikan untuk mendapatkan kesempatan audiensi langsung dengan Wali Kota Solo terkait kepindahan lokasi pasar tersebut.
“Pedagang tinggal mengajukan apa saja yang akan mereka ajukan ke Wali Kota. Nanti Bapak Wali Kota akan memenuhi melalui audiensi. Selama tidak bertentangan dengan regulasi, kami akan mendorong untuk dikabulkan,” tukasnya.
Sementara itu, jumlah pedagang yang tercatat di Pasar Mebel Gilingan sendiri saat ini berjumlah sekitar 60an pedagang. Terkait kemungkinan adanya pedagang yang tidak menyetujui perpindahan lokasi pasar, Heru tidak menampik kemungkinan ada.
“Ini saudara kita pedagang yang awalnya tidak menyetujui, sudah menandatangani surat pernyataan persetujuan juga kok. Untuk kepindahannya kapan, nanti tergantung dari pusat mau mulai membangun IKMnya kapan. Yang pasti tahun ini,” pungkasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















