SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu lagi prestasi diraih oleh SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta. Kali ini dalam bidang perpustakaan sekolah.
Setelah melalui serangkaian penilaian portofolio maupun visitasi baik oleh Dinas Arsip Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Surakarta maupun Provinsi Jawa Tengah, Perpustakaan SD Islam Terpadu mendapatkan penilaian Akreditasi A oleh Perpustakaan Nasional.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd merasa bersyukur dengan capaian tersebut.
“Kami sangat bahagia dengan capaian itu. Terima kasih kepada semua pihak, baik pustakawan/pustakawati, guru, murid, orang tua, steakholder, dan semua pihak yang telah berkolaborasi mewujudkan perpustakaan sekolah yang lengkap, aman, dan nyaman,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Di sisi lain, menurut Waskito, prestasi tersebut justru menjadi tantangan dan peluang untuk menjaga dan terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
Tantangan tersebut antara lain adaalah, bagaimana membuat koleksi bacaan semakin lengkap, bagaimana untuk makin memberdayakan IT.
“Bagaimana pula membuat agar perpustakaan ini nsemakin memiliki kemanfaatan lebih besar bagi siswa maupun guru,” beber Waskito.
Dalam rangka terus meningkatkan budaya literasi warga sekolah, dia berharap orang tua murid juga semakin banyak yang memanfaatkan perpustakaan sambil menunggu penjemputan putra-putrinya.
Adapun penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan dilaksanakan di aula Arpusda Kota Surakarta, Selasa (15/02/2022). Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Arpusda Kota Surakarta, Drs. Rahmat Sutomo.
Ada delapan sekolah dan satu perguruan tinggi yang sama-sama menerima penyerahan sertifikasi akrediasi perpustakaan kali ini.
Yakni, SDIT Nur Hidayah Surakarta, SDN No.16 Mangkubumen Lor, SD Al Azhar Syifa Budi, SD Muhammadiyah 2 Surakarta, SD Islam Diponegoro, SMP Negeri 1 Surakarta, SMP Negeri 4 Surakarta, SMA Warga Surakarta, Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Arpusda berpesan agar perolehan prestasi itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Untuk mendapatkan nilai Akreditasi A ini butuh perjuangan. Akreditasi A itu ora baen-baen, karena jarang sekali akredisatasi perpustakaan itu bisa mendapatkan nilai A,” ungkapnya. Suhamdani