Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Petani Sawit di Riau Minta ke Menko Airlangga Agar Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang

Airlangga Hartarto / Istimewa

PEKANBARU, JOGLOSEMARNEWS.COM — Para petani sawit di Provinsi Riau, Pekanbaru mengaku harga sawit yang ada sekarang cukup bagus. Mereka berharap tidak ada kebijakan baru yang mengubah harga sawit menjadi tidak bersahabat pada petani.

Aspirasi tersebut disampaikan oleh para petani sawit ketika Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengunjungi petani di daerah Kandis, Kampung Libo Jaya, Siak, Pekanbaru.

Bahkan, lebih dari itu, para petani mengusulkan kepada Menko Airlangga, agar masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang.

Usulan itu salah satunya datang dari seorang petani sawit, Sihombing. Ia menyatakan harapannya agar masa jabatan Jokowi bisa diperpanjang memimpin Indonesia.

“Sejak Beliau jadi Presiden harga sawit sangat bagus. Tapi, kalau bisa harga pupuk dikurangi. Selain itu, pembangunan jalan di daerah sini supaya cepat diperbaiki,” kata Sihombing, Kamis (24/2/2022).

Di samping itu, menurut Sihombing, kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah sangat membantu masyarakat.

Petani sawit lain, Tolen mengaku, meski selama ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, namun Pemerintah menunjukkan komitmen untuk membantu rakyat agar tidak terpuruk.

Ia mencontohkan, salah satunya kebijakan KUR yang jumlahnya dinaikkan dari Rp 283 triliun tahun kemarin menjadi Rp 373 triliun.

“Kami melihat itu dibutuhkan komitmen yang luar biasa,” kata petani lainnya.

Petani sawit lainnya, Edy mengaku khawatir bergantinya pemerintahan nanti, membuat kebijakan juga akan berganti.

“Para petani meminta ingin lebih ada kesinambungan. Kalau bukan periode lain, mereka berharap bisa ditambah masa pemerintahan Jokowi sampai 2027 atau 2028 supaya petani bisa merasakan kontinuitas pembangunan,” kata Edy.

Menanggapi hal itu, Menko Airlangga berjanji  akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden Jokowi. Ia mengaku tak punya kewenangan menjawab aspirasi soal perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.

“Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan. Tentu permintaan ini yang menjawab bukan Menko, karena Menko hanya bis menjawab urusan sawit,” ujar Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga meminta kader partai berlambang pohon beringin menyampaikan aspirasi petani sawit ini di legislatif, terutama DPR RI.

“Karena kita punya topi dari parpol, dan hadir disini juga anggota DPR RI, oleh karena itu aspirasi masyarakat dari Kabupaten Siak, terutama para pekebun dan petani kami serap. Karena kami ketua umum parpol memang tugasnya menyerap aspirasi rakyat,” tutur Airlangga.

Menko Perekonomian itu juga menyebut, termasuk terdapat aspirasi untuk permintaan berkelanjutan program dan permintaan perpanjangan pemerintahan, Airlangga berjanji akan dibicarakan dengan partai politik yang lain.

“Kami akan bicarakan aspirasi ini dengan pemimpin partai politik lain, dan bagi kami, bagi partai Golkar aspirasi rakyat adalah aspirasi partai, oleh karena kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan,” tegas Airlangga. Suhamdani

Exit mobile version