BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana angin kencang yang melanda Dukuh Margosari, RT 07, RW 01, Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Boyolali meninggalkan duka bagi Mujiyem (57).
Tak hanya rumahnya yang ambruk rata dengan tanah tertimpa pohon kluwih. Dia pun harus dirawat di rumah sakit karena terluka tertimpa reruntuhan.
Peristiwa itu terjadi pada pada Minggu (20/2/2022) sore. Kejadian itupun sempat menggemparkan warga. Proses evakuasi janda tua itupun berlangsung dramatis.
Pasalnya, ibu satu anak itu selain terkurung puing bangunan rumahnya, juga tergencet ranting besar pohon kluwih yang tumbang tersebut.
Beruntung, korban bisa diselamatkan. Dia kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali guna mendapatkan perawatan. Sedangkan warga, bergotong royong membersihkan reruntuhan rumah, Senin (21/2/2022) pagi.
Sarjuni (56) warga setempat menuturkan, saat kejadian Mbah Muji tengah makan di dalam rumah. Tiba-tiba, pohon besar di sebelah barat daya rumahnya tumbang akibat tiupan angin kencang dan mengenai rumahnya.
“Dia terperangkap di dalam rumah yang runtuh tertutup ranting pohon besar ini. Mbah Muji terluka, kepalanya berdarah sehingga harus dibawa ke rumah sakit,” katanya disela gotong royong pembersihan rumah korban, Senin (21/2/2022).
Slamet Surinto, warga lain merasa kasihan dengan kondisi korban.
Pasalnya, selain hidup kekurangan, sekarang rumah permanen berukuran sekitar 5 x 6 meter persegi yang dibangun dari bantuan RTLH 2015 lalu pun kini rata dengan tanah.
“Kasihan mas. Untuk itu, kami berharap ada dermawan yang mau membantu.”
Mul Tukinu Ketua RT 7, RW 01 menambahkan, Mbah Muji tinggal bersama anaknya yang masih kecil. Sedangkan suaminya sudah meninggal dunia. Saat kejadian itu, anaknya lagi bermain di rumah tetangga yang juga masih saudaranya mbah Muji.
”Mudah- mudahan Mbah Muji segera sembuh.” Waskita