Beranda Daerah Sragen Tarif Parkir New Kemukus Sragen Jadi Sorotan, Kepala Dinas Siap Ganti 5...

Tarif Parkir New Kemukus Sragen Jadi Sorotan, Kepala Dinas Siap Ganti 5 Kali Lipat Pengunjung yang Dipongkol Bayar Rp 42.000!

Yuniarti. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sragen, Yuniarti menyayangkan jika informasi pengunjung obyek wisata Gunung Kemukus ditarik tiket masuk dan parkir di atas ketentuan, benar terjadi.

Sebagai rasa tanggungjawab, ia siap mengganti uang tiket dan parkir dari pengunjung bernama Ema (yang sempat memposting di FB), lima kali lipat dari yang dibayarkan.

“Kalau harga tiket dan parkir 3yang resmi dibawah Dispora itu tertib. Kalau ada yang narik sampai Rp 42.000 untuk 4 pengunjung dan parkir itu kalau benar, silakan sampaikan ke kami. Apakah itu petugas resmi atau liar. Kalau dia punya karcis masuk resmi, harusnya jangan mau kalau ditarik lebih dari ketentuan. Makanya kalau benar dan ada buktinya, saya siap ganti 5 kali lipat pakai uang pribadi saya. Silakan nanti bisa melapor ke saya,” ujar Yuniarti, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (9/2/2022).

Ia mengaku siap bertanggungjawab apabila memang yang menarik di atas ketentuan itu adalah anak buah atau petugas resmi. Namun ia meyakini selama ini para petugas menjalankan tugasnya secara tertib.

Namun jika tenyata penariknya bukan petugas resmi, pihaknya akan mengusut siapa yang menarik.

“Saya juga prihatin kok sampai seperti itu. Ini saya kordinasi sama Bu Camat dan Muspika. Rencana kita akan ngumpulkan warga terutama yang selama ini punya lahan parkir mandiri di obyek wisata Kemukus. Nanti akan kita bahas bersama. Harapannya ada keseragaman tarif yang tidak memberatkan pengunjung. Karena yang punya warga camat,” tandasnya.

Camat Sumberlawang, Endang Widayanti membenarkan sudah berkoordinasi dengan Kadinas soal keluhan tarif parkir New Kemukus itu.

Menurutnya dalam waktu sesegera mungkin, pihaknya akan mengumpulkan warga pemilik lahan parkir mandiri di Kemukus, petugas, tokoh, PJO serta pihak terkait untuk membahas bersama.

Baca Juga :  Mantan Sekda Hingga DPRD Kecam Pemkab Sragen Soal Nasib Para Petani Desa Jono Tanon, Endro: Petani Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Ngeyem-Ngeyem

“Nanti dalam waktu dekat kita jadwalkan. Harapan kami ada keseragaman tarif dan kesepahaman warga. Sehingga tarif parkir tetap wajar dan bisa memberi kenyamanan pengunjung. Karena semua demi keberlangsungan obyek wisata New Kemukus ke depannya agar tetap ramai,” tandasnya.

Dikeluhkan Pengunjung

Hal itu disampaikan menyusul keluhan dari pengunjung soal tarif parkir dan tiket di akhir pekan. Tarif parkir sepeda motor yang ditarik Rp 3.000 hingga Rp 5.000 dinilai memberatkan pengunjung.

Keluhan itu mencuat dari sejumlah pengunjung yang pernah berwisata ke obyek wisata yang kini moncer dengan label wisata religi dan keluarga itu.

“Saya kemarin datang bawa motor parkir di agak dalam dekat perumahan warga, ditarik Rp 3.000. Nggak dikasih karcis. Kalau segitu ya kemahalan, bisa ngapokne (bikin jera) pengunjung. Kalau yang parkir di depan dekat pintu masuk itu cuma Rp 2.000. Kalau bisa diseragamkan dan yang wajar saja biar nggak memberatkan,” ujar Yanto (30) salah satu pengunjung asal Kalijambe, Sragen kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (8/2/2022).

Keluhan senada juga mulai mencuat di di lini media sosial Facebook (FB). Salah satu akun bernama Ema mengunggah postingan berisi keluhan tarif parkir di grup FB Info Gemolong.

Maaf mau tanya, tiket masuk taman gunung kemukus berapa sih, kemarin saya datang kesana bersama suami+2anak dimintai tiket masuk 42 rb+parkir 5rb. Benar apa salah..,” tulisnya.

Dia memposting seraya mengunggah foto tiket masuk wisata yang di dalamnya tertera nominal Rp 6.000.

Jika dihitung ia datang bersama suami dan dua anak, mestinya hanya ditarik Rp 24.000 untuk tiket masuk 4 orang plus Rp 5.000 parkir sehingga total hanya Rp 29.000.

Baca Juga :  Gara-Gara Dana Dari BGN Telat Dapur MBG di Karangmalang Sragen Berhenti Operasi dan Akhirnya Seperti Ini !

Curhatan soal tiket masuk dan parkir Kemukus yang dirasa mulai ngepruk juga dilontarkan oleh Saput Eka.

Ia mengeluhkan tiket masuk dan parkiran yang tidak pas dengan aturan dari dinas.

Tiketnya Rp 10 ribu banyak pengunjung yg bilang mahal anak kecil digendong aja suruh bayar.. Dan parkirannya mahal. Coba selidiki bos.. Ni baru satu atau dua orang yang bilang,” keluhnya.

Ia menyarankan kalau bisa parkiran dan tiket masuk lebih baik semuanya yang mengelola Dinas Pariwisata. Hal itu dimaksudkan agar ada keseragaman tarif parkir dan tidak asal menarik.

“Kalau bisa parkir diseragamkan jangan ada yang ditarik sendiri oleh warga. Kasihan kalau sudah ramai, lalu aji mumpung tarif apa-apa dinaikin dan ngepruk pengunjung. Nanti takutnya pada kapok dan malah sepi,” imbuh Tari, pengunjung asal Tanon, Sragen. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.