SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kecelakaan tabrak lari di depan Koperasi Joglo Makmur di jalan raya Plumbon-Ngrampal yang menewaskan bocah 8 tahun, akhir 2021 lalu akhirnya terkuak gamblang.
Sempat menjadi misteri, kecelakaan siang hari itu akhirnya berhasil terungkap. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan insiden tabrak lari itu terjadi pada 14 Desember pukul 11.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan truk tak dikenal dengan bocah berusia 8 tahun, AS Tauladan ada Desa Plumbon, Sambungmacan.
Bocah mungil itu tewas di lokasi kejadian setelah digasak oleh truk yang melaju ugal-ugalan.
Ironisnya, usai menabrak, truk langsung kabur melarikan diri. Setelah melalui penyelidikan dan pemeriksaan CCTV, identitas truk baru terungkap tiga hari kemudian.
Truk perenggut nyawa itu diketahui bernopol AE 8351 KC. Truk dikemudikan oleh Sutrisno (45) asal Mantingan, Ngawi, Jawa Timur.
“Korban meninggal masih berusia 8 tahun. Dia mengalami luka pada kepala samping kanan hematum dan lecet, kaki kiri lecet, perut sebelah kiri memar, tangan kanan lecet, MD di RSUD Sragen,” papar Kanit Ipda Irwan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ditemui di ruang kerjanya.
Dari hasil olah TKP, terungkap kronologis kejadian kecelakaan mengerikan itu. Di mana semua truk melaju dari arah timur ke arah Ngrampal.
Truk melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi kejadian, truk berjalan terlalu ke kanan dan pada saat jarak sudah dekat dan bersamaan dengan itu korban berlari arah utara berjalan ke arah barat.
Karena kencang, pengemudi truk diduga kurang memperhatikan situasi sehingga tidak dapat menghindar dan menabrak bocah mungil itu.
Setelah kejadian, pengemudi truk langsung meninggalkan TKP. Nahas, meski kejadian siang hari dan di lokasi ramai, saat kejadian tidak ada saksi mata yang persis melihat kejadian itu.
Warga di sekitar hanya melihat korban sudah tergeletak sedangkan truk penabrak sudah hilang dari pandangan.
Ipda Irwan menyampaikan seusai mendapat laporan, tim saat itu langsung melakukan olah TKP.
Akan tetapi minimnya petunjuk yang mengarah ke identitas truk, membuat tim harus memutar otak.
Butuh tiga hari untuk melakukan penelusuran sebelum akhirnya petunjuk datang dari rekaman CCTV salah satu warga.
“Sebenarnya ada beberapa CCTV milik warga tepi jalan yang kita periksa untuk mendeteksi truk. Tapi sebagian tidak mengarah ke jalan. Akhirnya ada satu CCTV yang sempat mengarah ke jalan pada saat hari kejadian dan sempat memperlihatkan truk milik pelaku. Dari CCTV itu kita dapatkan petunjuk ada ciri di bagian depan truk. Sehingga akhirnya identitas truk berhasil terlacak dan pengemudinya bisa kita ungkap,” urai Irwan.
Perjuangan keras tim berhasil mengungkap pengemudi truk pelaku tabrak lari itu. Pengemudi itu diketahui bernama Sutrisno (45) asal Mantingan, Ngawi.
Saat ini truk sudah diamankan di Mapolres. Sementara pengemudi masih dalam pemeriksaan dan belum dilakukan penahanan.
Setelah pemeriksaan lengkap, pihaknya akan segera menaikkan status ke penyidikan dan penetapan tersangka. Wardoyo