Site icon JOGLOSEMAR NEWS

TRAGIS! Pemburu Babi di Bogor Tewas di Ujung Senapan Rekannya Sendiri. Ini Ceritanya

Ilustrasi senapan / tribunnews

BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM Nahas benar nasib pemburu babi ini. Ia justru tewas di ujung senapan rekannnya sesama pemburu.

Insiden memilukan itu terjadi  di kawasan hutan Perum Perhutani, Blok Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Sabtu (5/02/2022).

“Tujuan mereka akan berburu babi hutan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (10/2/2022).

Korban berinisial BS (73) diduga warga asal Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Sedangkan temannya, YF (59) warga Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, akan tetapi nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Kronologi kejadian terjadi berawal dari korban YF bersama temannya berjalan di jalan setapak dengan kondisi licin di dalam kawasan hutan Perum Perhutani.

“Peristiwanya terjadi saat dalam perjalanan akan berburu babi di hutan,” ujar Rizka.

Saat itu, posisi korban berjalan di belakang YF dengan jarak sekitar 5 meter.

YF membawa senjata api (senpi) laras panjang jenis Mauser yang telah diisi peluru sebanyak 4 butir dan siap ditembakkan.

Di tengah perjalanan, YF terpeleset dan terjatuh sehingga senjata api yang dibawanya membentur tanah lalu meletus.

“Pelurunya mengenai pinggul sebelah kanan dari korban,” kata Rizka.

Rizka juga mengatakan, bahwa perkara ini termasuk tindak pidana kesalahan atau kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api non organik Polri jenis Mauser, tiga butir peluru, dan satu selongsong peluru yang telah ditembakkan. Elisa Mifta

Exit mobile version