JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Apa Kabar Suplai Oksigen untuk Ikan Nila Waduk Gajah Mungkur Wonogiri?

Warga memancing ikan di sekitar pintu air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. JSnews. Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini suplai oksigen untuk ikan nila Waduk Gajah Mungkur Wonogiri disebut masih mencukupi.

Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, suplai oksigen untuk ikan nila masih mencukupi.

Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana, Sugiyanto mengatakan para anggotanya saat ini masih mudah mendapatkan pasokan oksigen untuk ikan nila.

Oksigen biasa digunakan dalam pengiriman ikan nila sehingga ikan sampai di tangan pemesan dalam keadaan hidup.

“Oksigen saat ini masih gampang. Cuma harganya naik, dulu untuk tabung ukuran besar harganya Rp 80 ribu, sekarang jadi Rp 100 ribu. Tapi masih bisa didapat,” ujar dia Senin (7/3).

Baca Juga :  Overkendel! Lebaran di Penjara Gegara Main Sabu di Wonogiri

Meski harga naik, pihaknya tidak mempermasalahkannya. Sebab, saat sulit mendapatkan oksigen sekitar Juli tahun lalu, harga oksigen melambung jauh. Bahkan mencapai Rp 180 ribu untuk tabung ukuran besar.

“Sekarang ini masih bisa kirim ikan kondisi hidup. Kalau dulu kan tidak, dulu pas susah ikannya dalam kondisi mati dan kita kirim pakai es batu,” kata pria yang akrab disapa Sugi itu.

Meski begitu, penjualan ikan nila masih lesu dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19. Apalagi, kata Sugi, dengan munculnya varian Omicron penjualan ikan nila juga terdampak.

Dia menceritakan, beberapa waktu lalu saat kasus Covid-19 memuncak, penjualan ikan nila anjlok hingga 50 persen. Sebelum pagebluk, kelompoknya bisa menjual 30-35 ton ikan nila dalam sebulan, kini tinggal 15-17 ton saja dalam satu bulan.

Baca Juga :  1 Meninggal Tenggelam di Embung Galmojo Sambiroto Pracimantoro Wonogiri

“Kemarin saat Natal dan tahun baru penjualan mulai merangkak naik sampai 70 persen. Tapi setelah ada Omicron ini anjlok lagi ke 50 persen,” beber dia.

Sebenarnya, pihaknya berharap penjualan ikan nila bisa pulih di lebaran tahun ini. Namun, hal itu menurut Sugi akan sulit terealisasi. Alasannya adanya kemunculan varian Omicron yang kini turut memberikan dampak sepinya pembelian ikan nila.

“Sekarang kondisinya seperti ini ya tidak tahu nanti akan seperti apa. Apa nanti bakal naik lagi atau tidak kita juga nggak tau,” pungkas dia. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com