Diguyur Hujan Berjam-Jam, Banjir Rendam Jalur KA di Kalijambe Sragen. Videonya Ramai di Media Sosial

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Sragen, Senin (21/3/2022) siang hingga sore memicu banjir di jalur kereta api wilayah Kalijambe.

Salah satu titik terparah ada Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe. Di ruas wilayah itu, luapan air hujan sampai menggenangi perlintasan hingga menutup jalur kereta api.

Data yang dihimpun di lapangan, genangan di perlintasan Sambirembe sempat ramai menjadi perbincangan. Video luapan banjir meluber hingga perlintasan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut tampak kondisi genangan banjir meluap dan menutupi jalur perlintasan kereta api wilayah itu.

Tampak aliran air cukup deras hingga menggenangi kedua sisi. Luapan banjir juga menggenangi bagian tengah perlintasan sampai merendam besi yang biasa dilalui kereta api.

Terkait banjir di perlintasan kereta api itu, Manajer Humas PT KAI Daop VI, Supriyanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, luapan air itu terjadi di KM 93+7/8 petak jalan Kalioso-Salem, Kalijambe. Banjir di perlintasan KA wilayah itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

“Sekitar pukul 15.30 WIB, kami terima info terdapat genangan air. Kemudian ditindaklanjuti dengan petugas tiba di lokasi dan melakukan pengamanan area, dengan mengalirkan air ke selokan, serta membersihkan saluran air,” ujar Supriyanto melalui sambungan telepon Senin (21/3/2022).

Supriyanto menjelaskan luapan air itu dipicu oleh kondisi saluran air di sisi rel yang kurang lancar.

Hujan deras yang mengguyur membuat air kemudian meluap dan meluber menggenangi perlintasan.

“Saluran airnya kurang lancar. Sehingga air meluap,” imbuhnya.

Namun ia memastikan insiden genangan itu tak berlangsung lama. Kurang dari satu jam kemudian, genangan air sudah bisa teratasi.

Supriyanto juga memastikan hingga petang ini, jalur tersebut sudah aman untuk dilewati. Insiden itu juga tidak sampai mengganggu perjalanan kereta api di jalur tersebut.

“Sekitar pukul 15.38 petugas memastikan petak jalan tersebut dinyatakan aman dan bisa dilewati KA. Tidak ada KA yang terganggu karena kebetulan pas tidak ada KA melintas,” tandasnya. Wardoyo