Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Dikejar Ribuan Warga, 2 Begal Motor Masuk Gorong-Gorong Lalu Rame-Rame Dimassa

Dua tersangka diduga begal motor babak belur usai dimassa warga. Foto kolase/Istimewa

SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua orang diduga pelaku begal motor babak belur usai jadi bulan-bulanan kemarahan warga.

Kedua begal itu sempat lari ke gorong-gorong sebelum kemudian berhasil disergap warga dan dihadiahi bogem mentah beramai-ramai.

Ribuan warga yang geram juga sempat memadati lokasi saluran air di perempatan Jalan Manyar depan Terminal Bratang yang menjadi lokasi persembunyian terakhir kedua begal itu.

Warga pun setia menunggu sampai kedua pelaku keluar pada Kamis (03/03/2022) sekitar pukul 21.40 WIB hingga pukul 23.50 WIB.

Karena lama bertahan, sebanyak 3 orang warga terpaksa masuk ke saluran air dan berhasil mengamankan pelaku yang berjalan sekitar 100 meter ke arah Jalan Nginden.

Pihak kepolisian dari Polsek Sukolilo dan Polrestabes Surabaya sempat kesulitan mengevakuasi pelaku karena membludaknya warga.

Bahkan, jalan Nginden di kedua sisi sempat penuh dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Saat pelaku hendak dievakuasi ke darat, massa semakin memenuhi lokasi kejadian, bahkan anggota kepolisian sempat melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Namun, bukannya takut, massa malah meneriaki polisi yang baru saja melepaskan tembakan.

Tak berselang lama, petugas dari kepolisian langsung mengevakuasi terduga pelaku menuju mobil polisi. Saat dibawa ke mobil polisi, pelaku sempat mendapatkan bogem mentah dari warga yang kesal. Karena suasana semakin ramai, petugas kepolisian pun langsung membawa terduga pelaku.

Sebelumnya, dua pelaku curanmor nekat melarikan diri usai dikejar ratusan warga, pihak kepolisian mengamankan satu orang, dan satu lainnya menyelamatkan diri dengan masuk ke sungai dan lari lewat gorong-gorong di Jalan Manyar depan Terminal Bratang, Kamis (03/03/2022).

Dari keterangan yang dihimpun, keduanya dikejar warga usai melakukan aksi curanmor di Jl Semolowaru. Warga yang memergoki aksinya langsung meneriaki maling sambil mengejar hingga ke di persimpangan Jl Raya Nginden dan Jl Raya Manyar.

Menurut Sugiono (37) saat dirinya sedang santai di warung kopi, sekitar pukul 20.00 WIB, mendengar teriakan maling dari arah Semolowaru, sehingga warga yang mendengar langsung mendatangi sumber suara. JSnews

Exit mobile version