KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Menyusul kinerja optimal dan terus berprestasi, Pemkab Karanganyar akan suntik penambahan penyertaan modal PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) sebesar Rp 2 Miliar tahun ini.
Diketahui Pemkab Karanganyar menargetkan penyertaan modal sebesar Rp 100 miliar dan hingga akhir 2021 terealisasi Rp 39 miliar sehingga dengan rencana duntikan modal Rp 2 miliar maka total penyertaan modal menjadi Rp 41 miliar.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono MM mengatakan rekam jejak perjalanan kinerja Bank Daerah Karanganyar (BDK) sehat aman dan prestasinya cukup membanggakan mampu membukukan laba tahunan kisaran Rp 2,76 miliar per tahun.
Sedangkan target setoran yang dipatok hanya Rp 2,4 miliar.
“Dari sisi setoran yang selalu surplus tersebut menunjukkan kinerja Bank Daerah Karanganyar ini maju sehat dan berprestasi sehingga kami rencanakan penambahan modal disetor Rp 2 miliar,” ungkap Bupati Juliyatmono MM di sela acara pengundian hadiah Bank Daerah Karanganyar, Selasa (15/3/2022).
Bupati menjelaskan melihat sehat dan suksesnya kinerja bank apalagi bank daerah jangan hanya sisi matematis hanya laba Rp 2,76 miliar per tahun tetapi lebih fungsi dan peran bank daerah berpartisipasi mengangkat kesejahteraan rakyat dengan membantu permodalan usaha.
Dan peran mulia itu sudah dilakukan BDK terbukti dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga atau DPK nya sekitar Rp 400 miliar sertw Non Perfotming Loan NPL nya rendah dibawah 1%.
Hal itu membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap BDK.
Untuk itu Bupati meminta kepada Dirut BDK Haryono SE MM terus meningkatkan menjaga prestasi kemajuan tersebut.
“Terus jaga dan tingkatkan prestasi ini,” tandas Bupati.
Sementara itu Dirut BDK, Haryono SE MM mengatakan pihaknya bersyukur terhadap kinerja dan prestasi tersebut.
“Alhamdullilah dengan prestasi tersebut kami dipercaya menangani Dana Desa DD seluruh Karanganyar kisaran Rp 160 miliar serta mengelola dana dari Baznas Karanganyar,” ungkap Haryono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (15/3/2022).
Dengan demikian lanjut Haryono BDK pun berkomitmen terus memanjakan nasabahnya melalui pengundian hadiah setiap tahunnya terus meningkat.
Untuk undian hadiah tahun ini saja sekitar Rp 600 juta dengan master hafiah dua buah mobil serta 20 sepeda motor dan hadiah elektronik lainnya.
“Setiap tahun unfian untuk nasabah BDK terus naik dan kami rencanskan pada 2024 nilai undian bisa tercapai Rp 1 miliar sehingga makin banyak nasabah yang mendapatkan hadiah,” tandas Haryono.
Dijelaskan hingga akhir 2021
total asset BDK sebesar Rp499 miliar dari penyertaan modal Rp 39 miliar. Selain itu CAR minimal 12% serta LDR 94,7% dan penyaluran kredit teralisasi Rp 433 miliar. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
