Beranda Daerah Sukoharjo Keluarga Dokter Sunardi, Terduga Teroris Asal Bendosari yang Mati Ditembak Densus 88...

Keluarga Dokter Sunardi, Terduga Teroris Asal Bendosari yang Mati Ditembak Densus 88 Berangkat ke  RS Bhayangkara

ilustrasi teroris

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Keluarga almarhum Dokter Sunardi (55), terduga teroris yang meninggal dunia setelah ditembak Densus 88, bertolak ke RS Bhayangkara Semarang guna mengkonfirmasi kasus tersebut.

Keluarga berangkat dari rumahnya di Perumahan Bangunsari, Desa Gayam, Bendosari, Sukoharjo, Jateng , Kamis (10/3/2022).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan dengan diantar petugas, keluarga almarhum berangkat menuju Semarang.

“Iya Kamis (10/3/2022) siang sejumlah anggota keluarga berangkat menuju RS Bhayangkara Semarang,” ungkap Kapolres.

Menurut Kapolres almarhum asli KTP Sukoharjo dan tinggal di Sukoharjo bersama keluarganya. Artinya almarhum bukan orang luar yang tinggal di Sukoharjo seperti banyak kasus terkait dugaan terorisme yang terjadi di banyak tempat.

“Ya terduga ini asli Sukoharjo,” tegasnya.

Sementara itu Lurah Gayam, Bendosari, Sukoharjo Sugeng  Setyo Darmono mengatakan,  secara umum komunikasi Dokter Sunardi di masyarakat tergolong biasa saja tidak ada yang mencurigakan. Bahkan dirinya selaku Lurah Gayam sempat bertemu ngobrol santai beberapa bulan lalu.

Baca Juga :  Pastikan Tidak Ada PHK Di Sritex, Wamenaker Immanuel : Ini Tanggung Jawab Moral dan Politik Saya

“Setahu kami sosialisasi dokter Sunardi ini baik dan lumrah (normatif wajar) dengan warga sekitar karena asli warga Kelurahan Gayam bahkan beberapa bulan lalu saya sempat bertemu ngobrol santai,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (10/3/2022).

Adapun terkait kabar Dokter Sunardi ditembak Densus 88, Sugeng mengaku baru mendengar Kamis (10/3/2022) pagi meskipun penembakan terjadi Rabu (9/3/2022).

“Kami kaget  mendengar berita tersebut pada Kamis pagi,” ujarnya.

Sebagai informasi dokter Sunardi (55) warga Perum Bangunsari, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jateng ditembak Densus 88 dijalur Bekonang-Sukoharjo, Rabu (9/3/2022) saat berusaha melawan terkait dugaan terorisme. Akibatnya tembakan itu  dokter Sunardi meninggal dunia. Beni Indra