Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahasiswa KKN UNS Gelar Sosialisasi QRIS dan Pemasaran Digital bagi Pedagang Pasar Tradisional Nusukan Solo

Mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi secara langsung kepada para pedagang Pasar Nusukan yang berminat untuk memasang QRIS di toko mereka. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kota Surakarta berupaya menggalakkan model pembayaran non-tunai di pasar-pasar tradisional. Menurut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, hal ini guna menyukseskan program Smart City serta mempercepat pemulihan ekonomi.

Meski demikian, edukasi pembayaran non-tunai masih harus diperluas, khususnya kepada para pedagang Pasar Tradisional Nusukan. Untuk mendukung program pemerintah ini, mahasiswa KKN MBKM Tematik Membangun Desa Februari-Juli 2022 UNS Kelompok 45 mengadakan acara webinar dengan tajuk Edukasi QRIS dan Pemasaran Digital pada 21 Februari 2022.

Acara ini ditujukan untuk seluruh pedagang Pasar Nusukan Surakarta guna memberikan pengetahuan tentang pembayaran non-tunai melalui QRIS dan bagaimana cara memasarkan produk jualan dengan memanfaatkan media digital, misalnya media sosial.

Webinar ini dihadiri oleh dua narasumber, antara lain Muhammad Alviansyah Aulia selaku Account Officer QRIS PermataBank dan Syifa Khusnul Khatimah sebagai pemilik usaha minuman dengan merk Lemonih. Dihadiri 30 peserta, Edukasi QRIS dan Pemasaran Digital dilakukan dengan menggunakan fitur Google Meet pada pukul 16.00 WIB-17.00 WIB.

Webinar edukasi ini dibagi menjadi dua sesi, antara lain penjelasan QRIS oleh Alviansyah di sesi pertama, dilanjutkan dengan materi pemasaran digital oleh Syifa. Untuk menjaga keteraturan, acara dipandu oleh seorang moderator yang merupakan salah satu anggota mahasiswa Kelompok 45 KKN UNS.

Bagian terakhir dari acara edukasi ini adalah sesi tanya-jawab dan kuis dari moderator, di mana peserta yang aktif akan mendapatkan hadiah menarik. Acara yang berjalan dengan baik dan lancar ini pun ditutup dengan foto bersama.

Tidak sebatas itu, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi secara langsung kepada para pedagang Pasar Nusukan yang berminat untuk memasang QRIS di toko mereka. Panduan pendaftaran dilakukan secara bertahap agar pedagang dapat memahami dengan baik. Pemasangan QRIS ini turut difasilitasi oleh PermataBank Surakarta.
Program Kerja Lain oleh Kelompok 45 KKN UNS

Tidak hanya Edukasi QRIS dan Pemasaran Digital, Kelompok 45 KKN UNS juga menyelenggarakan program kerja lain, seperti contohnya Edukasi Pengolahan Sampah dalam rangka memberikan wawasan tentang bagaimana memilah sampah yang baik dan pembagian masker kepada para pedagang untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.

Kelompok 45 KKN UNS juga membangun hubungan yang baik dengan Dinas Pasar Nusukan sehingga keberjalanan pengabdian dapat lancar. Oleh karena itu, Kelompok KKN UNS turut membantu Dinas Pasar dalam mengerjakan video profil pasar, mengadakan kerja bakti, dan pengadaan tanaman hias.

Exit mobile version