Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Masih Adakah Lowongan Pekerjaan Operator? Mengingat Mall Sepi Tak Ada Penjaga Pintu Tol Operator SPBU Diganti Sistem

Wabup Edy Santosa (membelakangi kamera) berbincang dengan salah satu pegawai perusahaan peserta job fair di GOR Girimandala Wonogiri.

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Robot alias mesin atau sistem mengambilalih pekerjaan manusia, zaman dulu mungkin hanya mimpi.

Namun demikian saat ini kondisi tersebut sudah menjadi kenyataan dimana banyak pekerjaan seperti tingkat operator yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia.

Contoh pekerjaan operator yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia adalah operator pintu tol. Pekerjaan operator itu diambil alih sistem digital.

Juga di sejumlah SPBU kini tak lagi dijaga operator. Pengguna langsung mengisikan bahan bakar ke tangki dengan pedoman dari sistem.

Jika hal ini berlanjut ke depannya maka pertanyaannya, masih adakah pekerjaan operator?

Hal inilah yang disebut saat ini sebagai kiamat pekerjaan operator.

“Contohnya lagi saat ini di kota-kota besar banyak SPBU menerapkan pengisian bahan bakar secara otomatis. Jadi, pembeli langsung mengisi sendiri” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja atau Kepala Disnaker Wonogiri Ristanti baru-baru ini.

Menurut dia, saat ini banyak juga mall-mall sepi. Karena adanya perubahan perilaku masyarakat yang semuanya menjadi berbasis digitalisasi dan otomatisasi.

Belanja lebih suka dari rumah dengan online. Mendaftar pekerjaan juga berbasis digital, tidak lagi datang membawa map berkas lamaran.

Ristanti mengatakan, setiap jenis pekerjaan di masa mendatang akan berbasis digital. Maka pihaknya berupaya menyiapkan basis digital untuk semua calon tenaga kerja terlebih dahulu.

Ristanti menilai, persentase pengetahuan dan keterampilan digital yang dikuasai calon tenaga kerja di Wonogiri belum besar. Pasalnya, masih ada kesenjangan antara standar kualifikasi dunia kerja dengan standar kualifikasi penyiapan calon tenaga kerja di sekolah-sekolah. Selain itu soft skill sangat penting, yakni berkarakter, disiplin, berkomitmen.

Dengan pemberian soft skill itu harapannya tidak ada lagi anak sekolah malas, bolos, nakal atau tidak buat tugas. Karakter itu harus dibawa sampai dunia kerja, karena itu yang dibutuhkan. Aris

Exit mobile version