PALEMBANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang santri perempuan di Buat Pemaca menjadi korban asusila pimpinan Ponpesnya hingga melahirkan.
Polsek Buay Pemaca pun menunjukkan empati dan kepedulian terhadap korban, SUN, yang kini sudah melahirkan bayi akibat tindakan asusila yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Darul pada Bulan Desember 2021, Kamis (03/3/2022).
Kapolsek Buay Pemaca Ipda Antoni Steven melalui Kasi Humas AKP Johan Syafri mengatakan bahwa 3 bulan yang lalu Sunari menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Darul Ulum, Muhammad Syakur pada Bulan Desember 2021.
Akibatnya, korban melahirkan bayi yang kini masih kecil.
“Hari ini kami melaksanakan giat pemberian santunan sembako kepada korban Sunari. Alhamdulillah korban dan anaknya dalam kondisi sehat, ” ujar Akp Johan Syafri.
Dia berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban Sunari dan keluarga dan dapat bermanfaat.
Akp Johan Syarfi juga mengungkapkan maksud dan tujuan dari kegiatan Bakti Sosial Polsek Buay Pemaca adalah sebagai bentuk empati dan Kepedulian Polsek Buay Pemaca terhadap korban.
“Korban sedang mengalami musibah dan ini juga sebagai sarana komunikasi kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat,” ungkapnya. Wardoyo