Beranda Edukasi Akademia Peduli Kelestarian Seni Tradisional, Mahasiswa KKN UNS 65 Gelar Pentas Seni Jati...

Peduli Kelestarian Seni Tradisional, Mahasiswa KKN UNS 65 Gelar Pentas Seni Jati Fair 2022

Mahasiswa KKN UNS 65 bekerjasama dengan warga Desa Jati, Sumberlawang, Sragen mengadakan kegiatan pentas seni yang bertajuk “Back to Nature”. Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa KKN UNS 65 bekerjasama dengan warga Desa Jati, Sumberlawang, Sragen mengadakan kegiatan pentas seni yang bertajuk “Back to Nature”. Pentas seni tersebut dilaksanakan di lapangan voli Sendangrejo, Sumberlawang pada, Sabtu (26/2/2022) mulai pukul 19.30 WIB.

Hadir dalam acara ini, antara lain, Camat Sumberlawang, Endang Widayanti, SSTP; anggota DPRD Kabupaten Sragen, Joko Setiawan S.H; Kepala Desa Jati, Muji Slamet serta sejumlah perangkat desa setempat.

Meski saat acara berlangsung cuaca kurang mendukung karena guyuran hujan, warga setempat tetap bersemangat menghadiri pentas seni “Jati Fair 2022”. Pagelaran Pentas Seni Jati Fair tak hanya disambut baik oleh masyarakat setempat, warga dari luar Desa Jati pun juga turut hadir dalam pagelaran ini. Selain itu, terdapat juga beberapa mahasiswa KKN dari Kecamatan Sumberlawang yang ikut memeriahkan acara tersebut.

Meskipun pentas seni tersebut dihadiri oleh banyak pengunjung, namun protokol kesehatan tetap diterapkan mengingat covid-19 masih menghantui masyarakat. Panitia Pentas Seni Jati Fair 2022 menyediakan thermogun, masker, dan hand sanitizer sebagai perlengkapan protokol kesehatan.

Jati Fair 2022 merupakan acara penutup dari kegiatan Mahasiswa KKN UNS 65 yang bertempat di Desa Jati, Sumberlawang yang memiliki runtutan acara dimulai dari Hari Jumat (25/2/2022). Kegiatan Jati Fair 2022 ini diawali dengan cek kesehatan dan Germas (gerakan masyarakat sehat) dimana mahasiswa KKN UNS 65 bekerja sama dengan Universitas Kusuma Husada Surakarta untuk pengecekan kesehatan pada Jumat pagi. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Voli Sendangrejo dan masyarakat Desa Jati antusias mengikuti kegiatan ini. Cek kesehatan dilakukan pukul 08.00 WIB lalu dilanjutkan dengan senam bersama pada pukul 10.00 WIB.

Siang harinya kegiatan Jati Fair 2022 dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba seperti lomba estafet karet, lomba estafet tepung, lomba makan kerupuk, dan lomba masuk paku dalam botol yang diikuti oleh siswa SD kelas 1 sampai 6 dari berbagai dukuh di Desa Jati. Lomba tersebut dimulai pada pukul 13.00 WIB tetapi antusiasme peserta lomba telah memenuhi lapangan sejak pukul 12.30 WIB. Kegiatan berlangsung meriah dan berakhir pada pukul 15.30 WIB

Malam puncak Jati Fair 2022 diadakan pagelaran pentas seni bertajuk “Back to Nature” dengan penampilan seni tradisional diselingi dengan pengumuman pemenang perlombaan yang dilaksanakan sehari sebelum malam puncak. Penampilan tersebut diawali oleh Tari Pang-Pung dan Tari Gerbang Sukowati. Tari lain yang ditampilkan yaitu Tari Ampar-Ampar Pisang dan Tari Manuk Dadali. Pada akhir acara, mahasiswa KKN UNS 65 juga mempersembahkan Tari “Wonderland Indonesia” yang disusun dari beberapa lagu daerah seperti Paris Barantai, Si Patokaan, Sajojo dan Soleram.

Acara pagelaran pentas seni Jati Fair 2022 ditanggapi dengan baik oleh Camat Sumberlawang, Endang Widayanti, SSTP.

“Saya berterimakasih kepada mbak mas KKN UNS yang sudah berkontribusi banyak kepada desa, khususnya Desa Jati ini. Pagelaran pentas seni ini dapat menjadi salah satu cara untuk pengembangan dan pelestarian seni daerah. Semoga kedepannya acara pagelaran pentas seni tradisional seperti ini dapat terus terlaksana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar.” ungkap Endang Widayanti, SSTP, dalam sambutannya.

Dengan terselenggaranya Pentas Seni Jati Fair ini, mahasiswa KKN UNS 65 berharap acara tersebut dapat menjadi acara kegiatan tahunan yang dapat dilakukan di Desa Jati. “Kami selaku panitia Jati Fair 2022 dan selaku mahasiswa KKN UNS yang bertempat di Desa Jati berharap semoga dengan kegiatan pentas seni ini tidak hanya berhenti sampai disini dan dapat dijadikan motivasi agar tahun-tahun berikutnya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali.” Ujar Damian, ketua KKN UNS 65.