Mengingat pentingnya penghijauan, program itu direncanakan akan digelar berkelanjutan dengan sasaran di lain wilayah, utamanya di Sragen Utara yang dirasa membutuhkan.
Penanaman bibit itu bakal digencarkan dalam upaya konservasi alam terutama menjaga sumber mata air sehingga mendukung layanan PDAM yang berkualitas dan kontinuitas.
“Ini sebagai pengganti air yang dieksploitasi. Juga untuk program jangka panjang, nanti yang nikmati anak cucu kita. Selain penghijauan, dengan tanaman buah mangga ini, kalau sudah besar maka warga bisa dapat buahnya,” terangnya.
Ekspansi Layanan Sragen Utara
Dalam kesempatan itu, Hanindyo juga mengajak warga untuk peduli terhadap keberadaan air dan pentingnya sanitasi.
Terutama untuk tidak buang air besar sembarangan guna menjaga sumber air dari pencemaran.
Dirum Handoko menambahkan penghijauan di wilayah Sragen Utara itu selaras dengan program pengembangan layanan PDAM yang saat ini tengah menjadi prioritas.
Menurutnya, ekspansi ke Sragen Utara sedang berjalan untuk pelayanan di Kecamatan Tangen dan Jenar yang selama ini belum tersentuh pelayanan.
“Untuk wilayah Jenar, waiting list sambungan rumah (SR) pelanggan sampai saat ini sudah 559 SR. Kemudian untuk Tangen sudah ada sekitar 700an. Infrastruktur sudah siap, ke depan akan berkembang terus,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
