YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi DIY dari level 4 ke level 3 menjadi sorotan bagi Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Pasalnya, pada saat penurunan level tersebut, di Provinsi DIY masih terjadi kasus kematian akibat Covid-19.
Bahkan, jumlahnya nyaris mendekati 3.000 kasus baru per hari. Sementara, untuk saat ini DIY mencatat kasus kematian Covid-19 di bawah 500 kasus per hari.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta Berty Murtiningsih mengatakan pada Selasa 22 Maret ini ada penambahan 11 kasus kematian terkonfirmasi Covid-19 dari tambahan 332 kasus positif.
Adapun pada Senin 21 Maret ada tambahan delapan kasus kematian dari tambahan 215 kasus baru.
Kasus kematian pekan ini, menurut Berty, terbilang menurun dibanding dua pekan sebelumnya yang rata-rata 20 kasus per hari.
โKasus aktif Covid-19 di DIY saat ini masih ada 25.846 kasus,โ kata Berty.
Pada bagian lain, Sri Sultan HB X mengatakan, setiap pasien Covid-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta tidak dibiarkan melakukan isolasi mandiri.
โTapi langsung dirawat di tempat isolasi terpadu agar tak terlambat,โ kata Sultan, Selasa (22/3/2022).
Sultan menuturkan, kasus Covid-19 yang berujung kematian di Yogyakarta selama ini hampir selalu berasal dari pasien yang memiliki penyakit penyerta yang memperberat gejala infeksi.
Menurutnya, selama pandemi pengobatan diberikan kepada penyakit penyerta dari pasien, bukan Covid-19.
โJadi soal kematian ini juga tak bisa diprediksi,โ kata Sultan sambil menambahkan pasien yang terpapar Covid-19 tanpa penyakit penyerta memberi tingkat kematian sangat kecil.
โKalau tidak memiliki komorbid, setelah isolasi tiga sampai lima hari biasanya juga tidak apa-apa, langsung sembuh,โ kata dia.