Presdir Perusahaan Bata Ringan Blesscon, Billy Law Ungkap Alasan Pilih Sragen untuk Pabrik Terbesarnya. Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT Superior Prima Sukses, produsen bata ringan Blesscon, melebarkan sayap usaha dengan membuka pabrik baru di wilayah Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Dengan kapasitas produksi 1,6 juta meter kubik pertahun, pabrik di Sragen diproyeksikan bakal menjadi yang terbesar dari dua pabrik yang sudah ada sebelumnya.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Presiden Direktur (Presdir) PT. Superior Prima Sukses, Billy Law mengatakan Sragen dipilih menjadi lokasi ekspansi pabriknya, atas dasar sejumlah pertimbangan.

“Sragen kami nilai strategis, dekat dengan bahan baku dan dekat juga dengan pasar. Itu pertimbangan utamanya,” paparnya dalam momen zoom meeting menjelang peresmian pabrik di Toyogo, Sambungmacan itu, Sabtu (26/3/2022).

Billy mengungkapkan dengan berlokasi di Sragen, pabrik bisa mendapat suplai bahan baku seperti pasir dan kapur yang lebih dekat.

Bahan baku itu bisa disuplai dari Kabupaten Blora yang lokasinya relatif tak jauh dari Sragen. Kemudian bahan baku lainnya, yakni semen juga dari Rembang yang juga cukup dekat.

Selain pertimbangan bahan baku, penempatan pabrik di Sragen juga karena alasan mendekatkan pangsa pasar.

Menurut Billy, selama ini permintaan bahan bata ringan banyak menyasar ke Jawa Tengah bagian selatan dan daerah perbatasan Jatim seperti di Madiun Raya.

“Di Jawa Tengah bagian selatan juga belum ada pabrik bata ringan besar. Sehingga ini sebuah opportunity bagus.
Dengan mendekatkan diri ke bahan baku dan ke pasar, lebih efisien secara waktu dan biaya distribusi. Keuntungan bagi masyarakat dan konsumen, hal ini menekan harga jual,” jelasnya.

Pabrik di Sragen menjadi pabrik ketiga yang dibangun PT Superior Sukses Prima. Meski lahir ketiga, pabrik di Sragen diproyeksi dengan kapasitas produksi paling besar mencapai 1,6 juta meter kubik pertahun.

Tambahan produksi itu sekaligus akan mengukuhkan predikat Superior Prima Sukses sebagai produsen bata ringan terbesar di Indonesia.

Commercial Director Superior Prima Sukses, Henrianto menambahkan pabrik di Sragen sebenarnya telah beroperasi sejak 2021 dengan satu line, tahun ini line kedua beroperasi dan akan resmi dibuka dalam beberapa hari ke depan di akhir Maret ini.

“Ini merupakan pabrik ke-3 dan yang paling besar dibanding dua pabrik sebelumnya. Kapasitasnya sampai 1,6 juta per tahun atau setara 168.000 rumah subsidi,” paparnya.

Pabrik di Sragen melengkapi dua pabrik yang sudah lebih dulu dibangun yakni di Mojokerto dan Lamongan.

Apabila digabung dengan kapasitas produksi di Sragen dan dua pabrik itu, maka Superior Prima Sukses mengukuhkan dirinya sebagai produsen bata ringan terbesar di Indonesia.

Ia menjelaskan pabrik Sragen berdiri di area seluas 10,5 hektar. Dilihat dari tren yang ada, menurut Henri tahun 2021 sudah menjadi start pemulihan yang bagus.

Meski anjlok di kuartal 3 karena amukan Covid-19 varian Delta, sebenarnya permintaan bata ringan terus naik. Bahkan pernah naik hingga 25% antar kuartal.

Target program sejuta rumah dengan optimis dikejar berbagai himpunan pengembang seperti Real Estate Indonesia (REI), Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) dan juga Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Pabrik baru di Sragen itu juga menyedot ribuan tenaga kerja.Selain menjadi yang terbesar, Blesscon terus berinovasi untuk menjadi yang terbaik dan pertama. Tahun 2021 Blesscon menjadi bata ringan pertama yang bersertifikat hijau.

Artinya, secara resmi Blesscon telah lolos audit produknya dibuat dengan menjaga standar ramah lingkungan.

“Auditnya sejak perolehan bahan baku, harus dari sumber yang tidak merusak lingkungan, prosesnya hingga produk di tangan konsumen,” imbuh Yusuf Permadi, Brand Manager Blesscon. Wardoyo