JOGLOSEMARNEWS.COM — Bulan Ramadan akan segera tiba, umat Islam wajib berpuasa sebulan penuh. Puasa ramadan dijalani dari matahari terbit hingga terbenam. Saat puasa umat Islam diwajibkan menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Dilihat dari sisi kesehatan, ibadah puasa Ramadan memiliki dampak positif bagi tubuh.
Seperti dijelaskan Cleveland Clinic Abu Dhabi di situs clevelandclinicalabudhabi.ae, berikut empat manfaat kesehatan berpuasa di bulan Ramadan:
1. Mengatur kolesterol ‘jahat’
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa puasa dapat mempengaruhi profil lipid. Ini membantu menurunkan kolesterol darah, yang dapat mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.
2. Mengistirahatkan pencernaan
Puasa Ramadan memberi perubahan pola makan yang berpengaruh pada sistem pencernaan. Selama sebulan tubuh akan terbiasa makan lebih sedikit, ini membuat pencernaan beristirahat dan secara bertahap mengecilkan perut.
3. Detoksifikasi
Efek detoksifikasi puasa secara alami dapat membersihkan tubuh dari racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih sehat.
4. Meningkatkan mood dan kejernihan mental
Puasa bisa menjadi metode ‘supercharging’ otak, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak baru, yang pada gilirannya mempertajam respons terhadap informasi di dunia sekitar.
Ada studi menunjukkan, puasa turut membuat otak lebih tahan terhadap stres, lebih mudah beradaptasi dengan perubahan, dapat meningkatkan mood, memori, bahkan kapasitas belajar.
5. Meningkatkan sensitivitas insulin
Berdasar situs Ison Harisson di alamat isonharisson.co.uk, puasa, termasuk puasa Ramadan turut membantu peningkatan sensitivitas insulin, yang membantu membantu tekanan darah yang sehat, kadar kolesterol, berat badan lebih sehat, fungsi jantung, dan mengurangi risiko diabetes secara keseluruhan.