Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pusat Persilakan Mudik Lebaran 2022, Bagaimana Kesiapan Pemkab Wonogiri?

Foto ilustrasi / Deretan bus parkir di Terminal Tipe A Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo telah memperbolehkan mudik Lebaran 2022. Lantas bagaimana kesiapan di Wonogiri sebagai salah satu daerah utama tujuan pemudik?

Untuk diketahui, syarat yang ditetapkan Presiden Jokowi bagi mereka yang boleh mudik adalah yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga alias vaksin penguat. Syarat lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan,” kata Jokowi dalam konferensi pers online, Rabu (23/3/2022).

Presiden Jokowi menempuh kebijakan sejumlah pelonggaran jelang bulan suci Ramadhan. Mengingat negara api menyerang dengan pandemi virus Coronanya belakangan menunjukkan penurunan.

Lantas bagaimana dengan kesiapan Wonogiri? Mengingat Wonogiri merupakan salah satu daerah utama tujuan pemudik.

Terkait hal ini Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menyebutkan, saat ini prinsip dasar Pemkab Wonogiri adalah menyukseskan program pusat soal mudik. Yakni memastikan vaksin booster terus berjalan sesuai sasaran yang ditentukan.

“Seluruh vaksinator kami ready terutama di satuan kesehatan seperti puskesmas dan lainnya,” beber Bupati usai rapat koordinasi penanganan kemiskinan di Ruang Girimanik komplek Setda Wonogiri, Kamis (24/3/2022).

Bupati meyakini mudik merupakan bagian dari kultur warga Wonogiri. Lantaran itu dengan adanya kebijakan pusat soal boleh mudik bersyarat tentu animo pemudik akan luar biasa.

“Yang penting kami akan menekankan bahwa syarat (mudik) harus dipenuhi yakni vaksin booster, dengan persiapan yang kali miliki. Yang jelas prediksi kami animo pemudik akan luar biasa,” tandas Bupati.

Dihubungi terpisah, soal kesiapan adanya mudik Lebaran 2022, Kepala Dinas Perhubungan atau Kepala Dishub Wonogiri Waluyo membeberkan untuk rambu dan infrastruktur jalan di kabupaten ujung tenggara Jateng itu masih dalam keadaan baik dan berfungsi normal.

Namun demikian perlu dilakukan upaya menjaga fungsi rambu termasuk APILL agar tetap baik. Langkah ini salah satunya dikerjakan dengan rutin melakukan pengecekan rambu dan APILL oleh petugas Dishub Wonogiri.

“Kami memiliki prioritas salah satunya menjaga fungsi rambu termasuk APILL berjalan normal,” beber Waluyo.

Disinggung soal posko pantauan mudik, pihaknya menyebut akan didirikan menjelang Lebaran. Hanya saja sebelumnya bakal digelar rapat koordinasi bersama instansi dan institusi lainnya untuk membahas soal ini.

“Termasuk soal rekayasa lalu lintas, apakah akan ada pengalihan jalan dan sebagainya nanti didahului rapat koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan Satlantas Polres Wonogiri,” ujar mantan Kepala Satpol PP Wonogiri itu.

Selain itu, dipastikan program mudik gratis di tahun ini belum digelar lagi.

Menurut dia, mudik gratis belum digelar lagi karena situasi pandemi yang masih belum usai. Selain itu, mudik gratis juga tak dilakukan mengingat kemampuan keuangan daerah.

Untuk diketahui, program mudik gratis pernah digelar oleh Pemkab Wonogiri. Pertama kali program itu diadakan pada 2016 silam. Lalu pada tahun 2020 lalu hingga saat ini mudik gratis yang sudah dinikmati oleh ribuan orang perantau belum pernah digelar kembali karena pandemi Covid-19.

Sebenarnya pada 2020 lalu, Pemkab sudah menyiapkan anggaran untuk program tersebut. Namun karena adanya pageblug Corona, anggaran direfocussing. Aris Arianto

Exit mobile version