
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Sedikitnya 200 pehobi mancing atau yang identik disebut mancing mania hadir memadati lokasi pemancingan Tambakrejo di Dukuh Tambak, Desa Sribit, Sidoharjo, Sragen, Minggu (20/3/2022).
Mereka datang untuk mengikuti lomba sekaligus menikmati pemancingan yang baru dibuka perdana hari ini.
Pembukaan pemancingan di aset tanah kas desa Sribit itu dihadiri oleh Ketua DPRD Sragen, Suparno dan anggota Komisi IV asal Dapil I, Fathurrohman.
Kepada wartawan, Fathurrohman mengatakan lomba mancing itu digelar untuk memeriahkan grand opening peresmian Pemancingan Tambakrejo.
Ratusan mancung mania itu hadir dari wilayah lokal Sragen hingga wilayah sekitar seperti Solo, Karanganyar, Purwodadi, Madiun, Sine Ngawi dan Boyolali.
โHari ini kita mengadakan peresmian Pemancingan Tambakrejo ini. Sekaligus kita meriahkan dengan lomba mancing yang diikuti 200an peserta. Mereka mendaftar Rp 200.000 dengan total hadiah Rp 10 juta,โ paparnya usai peresmian.
Legislator asal PKB itu menuturkan pemancingan itu dibangun di lahan kas desa namun pengelolaannya sementara dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Pemancingan yang berada di kompleks Pasar Tambak itu diharapkan bisa menambah dan menggali potensi sehingga menjadi destinasi wisata baru di Desa Tambak.
โNanti akan kita gelar event setiap seminggu atau dua Minggu sekali. Ada juga event-event yang sifatnya mancing harian. Harapan kami ini bisa melengkapi wisata pasar kuliner tradisional yang sudah ada dan Pasar Tambak di sini,โ jelasnya.
Ketua DPRD Sragen, Suparno mengapresiasi kehadiran pemancingan Tambakrejo di lahan kas desa Sribit tersebut. Menurutnya hal itu bisa membawa dampak positif menggali potensi dan mendorong kemandirian desa.
โIni positif untuk memberdayakan ekonomi masyarakat juga. Selain tentunya menjadi salah satu pendapatan desa. Lebih dari itu adanya pemancingan ini juga menjadi sarana bagi masyarakat yang di saat pandemi begitu kelelahan tentu banyak yang membutuhkan tempat refreshing. Sehingga bisa menggugah semangat mereka untuk bangkit terutama dalam pemulihan ekonomi,โ ujarnya..
Dalam pembukaan itu, ditebar ikan Nila seberat total 1 ton yang diperebutkan oleh pemancing.
Kades Sribit, Sutaryo menyampaikan pemancingan itu dibangun di lahan kas desa. Namun pengelolaannya sementara dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang nantinya juga akan dibuatkan Peraturan Desa (Perdes).
Ia mengapresiasi antusias pemancing dan masyarakat yang ditunjukkan dengan banyaknya pengunjung pada momen peresmian hari ini.
Diharapkan kehadiran pemancingan itu bisa mendukung destinasi yang sudah ada utamanya Pasar Tambak dan pasar kuliner tradisional yang berada di kompleks yang sama dengan pemancingan.
โMudah-mudahan bisa mengangkat yang lain dan ada nilai positifnya yaitu menambah penghasilan masyarakat Desa Sribit. Karena pengelola parkirnya ditangani karang taruna dan kulinernya dari Pokdarwis. Nanti retribusi juga masuk ke Pokdarwis,โ tandasnya. Wardoyo