SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyebut belum menemukan indikasi penimbunan minyak goreng oleh distributor maupun pedagang.
Hal itu disampaikan usai melaksanakan pemantauan ke Pasar Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo, Selasa (22/3/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolri untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah. Serta memastikan harga penjualan ke konsumen sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Pemerintah.
“Hari ini kita melaksanakan pemantauan terkait distribusi minyak curah di pasaran. Hal tersebut untuk mengetahui apakah minyak curah tersedia,” kata AKBP Wahyu kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Dari hasil pengecekannya di salah satu agen minyak goreng di Pasar Ir Soekarno, Kapolres mengungkapkan bahwa didapati ketersediaan minyak curah sebanyak 200 kg.
Pedagang itu menyebut pihak distributor menjual dengan harga Rp 17.700. sedangkan para agen melepas dagangannya ke warga dengan harga Rp 19.000 per liter.
“Dan untuk minyak goreng curah yang subsidi sampai saat ini belum ada pasokan. Di mana pasokan terakhir datang pada bulan februari,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polri akan terus mengawal distribusi minyak goreng bersubsidi kepada masyarakat.
“Kita akan terus melakukan pengawalan dan pemantauan minyak goreng bersubsidi ini sampai ke masyarakat. Dan sampai saat ini belum kita jumpai adanya kasus penimbunan,” jelas Kapolres. Wardoyo